6. E N T A H

634 30 0
                                    

Di mulmed fotonya kayla (lagi)

Namanya aslinya davikah,
bukan maliqa yang di kebun

           -garing bgst
—————

Sudah 3 minggu semejak taruhan konyol itu lexa dan kayla semakin dekat lexa tak henti-henti berusaha membuat kayla jatuh cinta

Kayla juga tdk pernah menolak perlakuan manis lexa,menjadi lampu hijau untukku lexa

"lexa dari tadi bengong mulu, tuh bakso udah dinggin, gw habisin juga nih"
Tegur vio, yang memandang heran ke pada lexa sedaritadi hanya memandang kosong ke depan

Lexa yang tersadar dengan perkataan vio melanjutkan makannya lagi yg sempat tertunda

"oh iyah lexa lo tau gk velicia ank ips 11?"

"hmm gk! "

"aduh lexa apa sih yang lo tau,itu loh yang kalau ke sekolah make alisnya kek ulat bulu jiji gw,lo tau velicia di keluarin dari sekolah  ,karena hamil!!!! "

"gk penting!"

"semua menurut lo gk penting, kucing peliharaan pak tono yg selalu nikah sebulan sekali, lo bilang gk penting, velicia hamil lo bilang gk penting!"
Gerutu vio yng selalu membuat lexa kesal
Toh memang yg di katakn vio tdk penting

"bodoh ah, jadi gw harus panggil penghulu gitu kawinin kucing nya pak tono gitu, harus pasangin tenda, gw juga harus peduli velicia hamil?, kenal aja gk, toh bukan gw yg hamilin"

Prok..   Prok. ....

Vio bertepuk tangan membuat lexa heran

"itu kalimat terpanjang untuk minggu ini"
Lexa memutarkan matanya dengan malas

"iyah deh di hidup lo kan kayla doang yg penting"

Tidak...vio juga adalah prioritas lexa,kayla dan vio adalah orang penting bagi lexa

Lexa tdk memperdulikakan perkataan vio, dan memilih bangkit dari duduk nya dan meningali kantin
Mau tidak mau vio mengikuti lexa

Vio dan lexa melewati lapangan dan melihat kayla yang sedang menghukum muridnya

"wiss pacar lo sangar amat ngeri gw liat nya"

Lexa tersenyum tipis, dan melanjutkan Langkahnya menuju kelas

——————
Kelas.....

Lexa benar-benar malas mendengar penjelasan guru yang di depannya

Bukan cuma lexa, teman-teman yg lain juga bagai mana tidak bu vikah yang mengajar pelajaran bahasanya ini menjelaskan seperti tidak memiliki semangat hidup, guru yg satu ini memang di kenal dengan suara lembut yang membuat orang ngantuk

Sedangkan lexa dan vio sendiri lebih sering membolos di pelajaran ini

Rasanya saat ini lexa malas untuk membolos

"lexa pergi ayo,malas banget gw nih...ayo lah"gerutu vio
Menendang-nendang kecil kaki lex

"ahhh yah udah gk tahan, bicaranya lambat banget "

Akhirnya lexa dan vio memilih keluar kelas, dengan alasan ingin ke toilet, alasan yang sering di pake oleh semua murid

Lexa dan vio pergi ke kantin membeli minuman dingin ,saat mereka kembali ingin menujuh ke taman belakang sekolah

"eehkkmm kaliaan inikatanya izinnya ke toilet! "

Membuat langkah lexa dan vio berhenti dan mau tidak mau berbalik badan melihat lawan bicaranya itu yang tidak lain adalah bu vikah
Saat berbalik ternyata bu vikah berdiri bersama kayla

"eh ibu, ibu juga kenapa gk di kelas, mala keluar?"saut vio dengan cengirang khas vio

Bu vikah mengeleng² kan kepalanya melihat kelakuan murid nya yg ajaib ini

"vio kamu itu yg sopan kalau bicara, kalian ini , bosan liat kalian selalu di tegur "
Kayla menegur kekasihnya dan sahabat kekasihnya itu

"ih ibu kayla ibu pikir saya gk capek, setiap saya bikin salah selalu ibu muluh yang nonggol, sampai-sampai sya heran dari sekian banyak guru di sklh ini, ibu yang paling sering negur kita, jangan jangan sebenarnya kerjaan ibu khusus untuk negur kitayah ? "lagi-lagi vio menjawab dengan ekspresi wajah yang di buat sok serius

Membuat kayla kesal dengan kelakuan ajib teman kekasihnya itu

"kamu....."
Kalimat kayla di selah oleh bu vikah

"sudah-sudah..... Kalian kembali ke kelas"

"yah udah bu kayla saya deluan"
Lanjut nya

Lexa yg dari tadi diam ,menunjukkan senyum maut kepada kayla dan melanjutkan langkah nya

————

Lexa berada di dalam mobil nya menunggu kayla

Hingga akhirnya kayla datang juga
Dan masuk kedalam mobil dan mencium pipih lexa

Lexa tersenyum

"mau jalan-jalan dulu? "
Tanya lexa lembut

"terserah kamu aja"

"ok temani aku mau beli buku "

Lexa menjalan kan mobilnya menuju mall terdekat

Sampai nya di mall lexa menuju ke tokoh buku, sambil mengengam tangan kayla, masih dengan seragam sekolahnya dan jaket jeansnya

Orang-orang yang melihat mereka pasti tidak kan berpikir macam-macam,kayla dan lexa seperti 'adik-kakak'

Setelah mendapatkan buku yang di inginkannya lexa menuju ke tempat alat musik ,
Tokoh buku itu juga menjual alat musik dan alat olahraga

Tanggan lexa mengambil gitar klasik dan mencobanya

"kamu pinter main gitar? "
Tanya kayla

"iyah"

"kapan-kapan mainin buat aku yah"
Pintah kayla dan tersenyum ke lexa

"iyah, kamu pintar main alat musik"

"piano, aku pinter main piano, saat kecil aku pernah les piano"
Tatapan kayla menjadi sendu
Lexa yang tau dengan perubahan hati kayla ,kembali mengengam tangan kayla
Lexa tak tau apa yang membuat kayla menjadi sendu

"aku punya piano di rumah, nnti aku ajak main ke rumah"

"yah udah ayo pulang udah sore"

——————

Lexa mengantar kayla

kayla turun dari mobil lexa

Lexa menahan nya dan mengecup pelan bibir kayla

"jam 8 aku jemput kamu, jam 8 kamu harus sudah siap, jangan lupa make  ini"ucap lexa, sambil mengambil 'benda'yang harus di pakai kayla

"yah udah bye"

"hati-hati"








Tbc..

R e c e h

Typo di mana-mana

destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang