Semenjak jadwal Eunwoo yang makin sibuk. Bin juga memutuskan untuk menyibukkan diri. Dengan apa?Bermain.
Entah Bin mengganggu member lain yang ada. Ataupun mengganggu Eunwoo saat latihan. Ketika sedang sendiri?
Bin akan memainkan game di ponselnya hingga Eunwoo datang. Namun, untuk kali ini Eunwoo libur dari semua jadwalnya. Ini hari yang membahagiakan bagi Bin.
Bin menghabiskan pagi indahnya dengan menatap wajah tampan Eunwoo. Mandi bersama. Dan sekarang mereka berdua sedang sarapan.
Jika, disebut sarapan. Sebenarnya menu makan mereka pagi ini kurang sehat dijadikan sarapan. Mie rebus dengan telur rebus yang masih utuh itu. Anehnya, kenapa Bin hanya membuatkan telur rebus untuk Eunwoo?
Iya, benar. Bin yang memasak menu pagi ini. Wajar saja jika hanya mie. Lagipula, persediaan bahan makan mereka sudah menipis jadi, mau tak mau member lain tidak masalah.
Slurppp.
Bin mengelap kuah mie yang sempat tersisa di sudut bibirnya menggunakan punggung tangannya. Ia menghabiskan mie dengan cepat. Member lain masih saja sibuk dengan televisi yang menyiarkan kartun pororo. Sedangkan, Eunwoo masih makan dengan rapih.
Merasa bosan Bin pun iseng menaruh kepalanya di bahu Eunwoo yang duduk di sebelahnya. Ia mengambil sumpit dan memainkan telur rebus yang masih utuh belum tersentuh itu.
Eunwoo hanya tertawa kecil melihat tingkah Bin yang masih mengaduk mie hanya untuk menenggelamkan telur bulat itu.
Risih? Tidak. Eunwoo malah menatap wajah polos Bin yang memainkan telur itu.
Tukkk.
Bin yang iseng mencoba mengangkat telur menggunakan sumpitnya pun kaget saat telur bulat itu jatuh ke meja yang mereka gunakan sebagai tempat makan.
Bin bangkit dari posisinya dan mencoba menangkap telur bulat itu. Satu. Dua. Tiga.
Member lain yang semula fokus dengan alur kartun pororo pun mulai melihat Bin dengan mata yang menyipit. Bahkan, MJ dan Sanha mengomentari Bin.
"Kanan Bin kanan"
"Ah dia masih bisa lolos dari Bin-hyung"
"Ini tidak bisa dibiarkan, umma fighting "
"Semakin dekat semakin ahhhhh. Masih belum cukup. Bisa dilihat Bin makin kewalahan"
Merasa kesal dengan ucapan para member. Bin langsung mengambil tersebut dengan tangannya dan memasukkan ke dalam mangkuk Eunwoo.
Wait
What?
Eunwoo hanya diam menatap telur yang masuk ke dalam mangkuknya itu. Member lain yang semula berisik pun menatap kaget mangkuk Eunwoo.
Ayolah, mie Eunwoo masih ada setengah porsi. Dan, Bin enak sekali memasukkan telur yang sudah terkontaminasi oleh meja dan tangan Bin. Bukankah itu sudah masuk dalam kategori tidak layak dimakan?
"Mian-"
Grep.
Tangan Bin yang semula ingin ia gunakan untuk menggaruk leher pun dihentikan oleh Eunwoo. Bin yang menunduk pun mulai memgangkat kepalanya perlahan.
Eunwoo mengambil tissue yang memang selalu menemani kegiatan makan mereka. Ia mengelap tangan Bin lembut membuat member lain langsung ber 'eyyy' ria.
Selesai membersihkan tangan Bin. Eunwoo memberikan senyum malaikatnya. Tidak lupa ia mengecup kening Bin.
"Lain kali jangan memainkan makanan, ne"
Hug.
"Hyung, aku mau satu yang seperti Eunwoo appa"
"Nado nado"
Jinjin hanya memandang hyung tertua dan real maknae mereka dengan malas. Sang leader itu lebih memilih untuk melanjutkan makannya daripada mendengar ocehan MJ dan Sanha.
Rocky? Dia menyibukkan diri dengan bernyanyi bersama pororo. Mengabaikan MJ dan Sanha yang berteriak rusuh itu.
"Eunwoo appa menikahlah denganku"
"Bagaimana bisa, tidak. Eunwoo itu punyaku"
"Appa tidak suka ahjussi sepertimu"
"Yakkkk dasar bocah sialan"
.
.
.
Jjang~ gue balik lagi whooo~ *dab.
Gue bingung mau ngomong apa. Gue mau nanya aja deh.
Kalian ada yang make ffn gak? Maksud gue aplikasi ffn.
Nah, gue mau nanya itu gimana sih caranya pub chaptered. Gue gaptek njir keseringan bikin oneshot sih dulu hahahahah
Kalo ada yang tau share lah ke gue.
Muahhhhh
Lop yuuuuu~
Jangan lupa baca crita gue yang lain.
See you 💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirt Fiction [Soap Couple || BinWoo]
Fiksi PenggemarIni bukan kumpulan rayuan cinta . Hanya sekumpulan untaian kalimat sederhana yang mampu membuat baper para pembaca . [COMPLETED]