Bless From God - Saeyoung Choi x Reader [ONESHOT]

Part 1

(A/N)

Otanjoubi omede—eh salah :v Saengil chukhahaeyo (?) Aaaa!!! *mendadak heboh* :v

FF ini sebenarnya oneshot, tapi karena terlalu panjang Megumi pecah (?) jadi 2 bagian :v

Okelah, selamat membaca! Maaf kalau gaje :v

Bless From God [Saeyoung x Reader]

Rate: T

WARNING: Gaje, typo berserakan, kelewat romace :v Ada beberapa penggunaan bahasa korea yang kemungkinan salah :v Soalnya Megumi ga ngerti bahasa Korea sama sekali TwT

Saeyoung alias 707 serta semua karakter Mystic Messenger di FF ini sepenuhnya milik Cheritz. Megumi hanya meminjam chara chara yang ada.

Enjoy~^^

11 Juni.

Merupakan tanggal lahirnya sepasang Choi bersaudara. Bisa dibilang hari ulangtahun mereka. Setidaknya mereka seharusnya saling memberi ucapan selamat bukan?

Tapi, sepertinya berbeda dengan realita yang terjadi.

"Saeran, ayo kita makan"

Saeran menatap datar (Y/N) yang sedang mempersiapkan sarapan mereka. Tak ada jawaban apapun yang dilontarkan pria satu itu.

"Ayo! Aku sudah mempersiapkan makanan kesukaanmu lho!"

"..."

"Setelah makan, kau boleh menghabiskan sisa es krim di kul—"

KRIET...

Saeran dengan cepat menarik kursi dan duduk manis. (Y/N) yang melihatnya sweatdroop.

"Hei (Y/N), Saeran"

(Y/N) menoleh—mendapati Saeyoung yang berjalan lunglai ke arahnya. Rambutnya acak acakan, kaos hitam tanpa lengan masih menempel di badannya, ditambah dengan celana pendek yang... yah... kau tak perlu mempertanyakannya lagi.

"Akhirnya kau keluar dari ruang kerjamu" (Y/N) tersenyum. "Pantas kau tak tidur di kamar semalam. Sedang banyak pekerjaan?"

Saeyoung memberikan kecupan singkat di dahi (Y/N). "Mianhae. Kalau aku tak menyelesaikan tugasku semalam, bos benar benar akan memenggal leherku. Memangnya kau mau punya suami yang kepalanya putus karena dibacok bosnya?"

"Hmm~ Menarik juga. Saeyoung, itu keren lho! Aku membayangkannya seperti zombie zombie tanpa kepala yanga da di TV!"

"Gah~! Aku tak tahu tipemu ternyata seperti itu!"

(Y/N) tertawa kecil melihat tingkah Saeyoung.

"Ah~ Sudah lama aku tak makan makanan masakanmu, (Y/N). Masakanmu adalah makanan terlezat yang pernah kurasakan" komentar Saeyoung saat mencicipi masakan (Y/N).

"Kau salah!" (Y/N) memprotes. "Bagaimana dengan Honey Buddha Chip?"

"Oh ya! Honey Buddha Chip! Ahem... Aku akui masakanmu sangatlah lezat, nona. Tapi kau belum bisa menyandingkannya dengan Honey Buddha Chip. Lain kali, tambahkan sedikit lebih banyak bumbu rahasia—cinta namanya. Lololol"

"Oui chef!"

"..." Saeran tak bisa melakukan apa apa selain diam dan menatap Saeyoung dan (Y/N) yang sudah kambuh gilanya di pagi hari yang cerah ini.

"Hei, (Y/N). Kau tak makan, babe?" Saeyoung bertanya saat melihat (Y/N) yang hanya duduk disampingnya tanpa makan sedikitpun.

"Hmm? Oh, aku sudah makan roti tadi"