[Ficlet] ONKEY/JINKIBUM - Cuddle

679 38 6
                                    


Kibum berjalan sepelan mungkin memasuki apartemennya. Ia tahu seharusnya tak usah berjinjit seperti perampok karena bagaimanapun juga seseorang yang tengah tertidur pulas di sofa yang terletak di ruang tengah itu tak akan pernah terbangun .

Saat syuting film terbarunya tadi,Kibum menerima panggilan dari Jinki. Panggilan pertama memang untuk keperluan siaran langsung SHINee x LieV ,tetapi panggilan yang kedua adalah keperluan pribadi Jinki sendiri. Pria sipit yang merupakan kekasihnya itu terus-terusan merengek karena merasa seperti orangtua yang ikut campur dengan acara bulan madu anak dan menantunya ketika siaran langsung tanpa Kibum tadi.

Absennya Kibum tersebut membuat Jinki merindukan kekasih cantiknya itu,hingga akhirnya ia memutuskan untuk menginap di apartemen milik Kibum. Setelah acara siarang langsung berakhir,Jinki segera bergegas menuju apartemen Kibum. Sembari menunggu kekasihnya itu pulang,Jinki bermain dengan Comme des dan Garcons ―dua puppy milik Kibum yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri― hingga ia kelelahan dan tertidur di atas sofa.

Kibum menghampiri Jinki kemudian membenahi selimut yang kini sudah merosot hingga menjuntai menyentuh lantai. Setelah memastikan selimut itu membungkus tubuh kekasihnya dengan benar,ia berjalan menuju counter dapur bermaksud untuk meletakkan barang-barangnya. Namun,baru sekali melangkah,Kibum merasakan sesuatu menyentuh tungkai jenjangnya hingga ia nyaris berteriak. Ternyata itu adalah lengan kekar Jinki yang melingkar di paha dan betisnya.

"Kibummie~~~ kau sudah pulang?" Jinki menyibak selimut yang melilit di tubuhnya kemudian duduk dan memeluk pinggang Kibum dengan posisi wajah yang menempel di perut Kibum.

Kibum tersenyum kecil sembari mengelus rambut Jinki. Ia tak percaya kekasihnya ini akan menginjak usia tiga puluh tahun.

"Eum,aku sudah pulang. Apa aku membuat kegaduhan sehingga membuat kau terbangun dari tidur nyenyakmu?"

"Tidak,aku sama sekali tidak mendengar apapun. Kau tahu dengan jelas aku akan tuli mendadak ketika sedang tidur"

Kibum tertawa renyah mendengar penuturan Jinki.

"Kalau begitu kenapa kau terbangun hm?"

Jinki mendongak untuk menatap wajah Kibum "Punggungku terasa pegal dan leherku terasa kaku"

"Aiguuu itu memang gejala penuaan sepertinya" ledek Kibum sembari menahan tawanya.

"Yaah aku ini masih muda,kuat,dan bugar sayang" sanggah Jinki.

"Iya,aku paham. Nah sekarang lepaskan dulu tanganmu. Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu"

"Ayo kita bersih-bersih bersama,aku juga belum menggosok gigi"

Pada akhirnya mereka berjalan bersama menuju kamar mandi dengan tangan yang saling bertautan sambil bercengkrama.

"Bagaimana siaran LieV tadi? Pasti Minho sangat kesulitan mengendalikan kau dan Taemin tanpa aku"

"Aniya~~~ tadi sangat seru..."

***

Jinki memandangi Kibum liar ketika kekasih cantiknya itu masih mengenakan bathrobe berwarna merah yang menurutnya sangat eksotis dan seksi. Belum lagi ketika Kibum menungging untuk mencari pakaian di lemarinya. Sungguh,Jinki ingin menggerayangi pantat bulat dan montok itu.

"Matamu berubah menjadi nyalang ketika melihatku sedang telanjang Jinki. Lihat,bahkan sekarang ukurannya lebih besar daripada milik Minho" celetuk Kibum santai sambil melepas bathrobenya kemudian menggantinya dengan piama bermotif garis favoritnya dengan dua kancing teratas yang sengaja tidak ia kaitkan.

Setelah menyimpan bathrobenya,Kibum bergegas menaiki ranjang. Lalu ia segera memeluk Jinki dan mengubur wajahnya di dada bidang milik kekasihnya itu. Kibum menggesekkan hidung mancungnya seraya menghirup aroma alami tubuh Jinki karena memang pria sipit itu sedang bertelanjang dada.

Jinki memeluk pinggang Kibum erat kemudian menciumi rambutnya.

Tangan Jinki bergerak menuju punggung Kibum kemudian mengusapnya seolah-olah akan menghilangkan rasa pegal. "Apa kau lelah sayang?"

"Eum sedikit,aku hanya butuh isirahat Jinki"

"Baiklah kemari,kau tidak akan bisa tidur jika belum aku cium"

Jinki sedikit mengangkat tubuhnya dengan siku yang ia jadikan sebagai tumpuan agar tidak langsung mengenai Kibum. Ia memandangi wajah Kibum dengan khidmat. Sungguh,ia tak akan pernah bosan. Walaupun sudah lebih dari sepuluh tahun bersama,wajah Kibum masih tetap cantik dan mempesona.

Jinki menangkup wajah Kibum,kemudian meraup bibir mungil itu dengan lembut dan hati-hati. Tak ada nafsu,hanya penyatuan untuk menyatakan rindu yang dirasakan masing-masing. Jinki tersenyum di sela-sela ciumannya ketika tangan Kibum mulai melingkar di lehernya. Ia menekan-nekan bibirnya berkali-kali di atas permukaan bibir Kibum dan terkadang mengecupnya hingga menimbulkan bunyi smooch yang membuat Kibum tertawa. Terakhir ,Jinki benar-benar melumat bibir bawah milik Kibum kemudian sedikit menghisapnya hingga Kibum memberikan lidah Jinki akses untuk memasuki mulutnya. Lidah mereka saling bertautan di dalam mulut Kibum. Jinki mengulum lidah Kibum kemudian melepasnya dan memberikan kecupan singkat sebagai akhir dari ciuman mereka.

"Ayo kita tidur,kau pasti lelah" ujar Jinki sambil menatap wajah Kibum dengan penuh kasih sayang.

Kibum hanya mengangguk sebagai tanda persetujuan.

Jinki mengecup dahi Kibum kemudian turun ke hidung,kedua bagian pipi,dagu,dan terakhir bibirnya. Setelah itu, ia membenahi letak selimut yang membungkus tubuhnya dengan tubuh Kibum agar terasa nyaman.

Mereka saling berpelukan dengan Kibum yang tertidur di lengan Jinki yang dijadikan sebagai bantalan. Pipi Kibum menempel di bahu Jinki sementara tangannya tergeletak di atas dada Jinki. Kaki Jinki sepenuhnya melingkar di kaki Kibum dengan tangan yang memeluk pinggang Kibum posesif dan hidung bangirnya menempel di dahi Kibum.

Beberapa menit kemudian mereka tertidur pulas hingga larut dalam mimpi masing-masing.

[Ficlet] ONKEY/JINKIBUM - CuddleWhere stories live. Discover now