[1] MY QUEEN ✔

CHAPTER 6 #SEQUEL

Aku pergi meninggalkan Hana untuk mencari kedai ice choco.

Aku melihat kesana kemari, mencari dimana letak kedai tersebut. Disaat aku menemukan nya, aku berjalan menuju kedai itu.

Namun....

"Kim Taehyung?"
Aku mendengar seseorang menyebutkan namaku dibelakangku.

Aku pun segera berbalik untuk melihat siapa yang menyebutku.

Aku terkejut ketika melihat seseorang memakai jubah hitam. Ah pasti dia adalah salah satu orang dari kegelapan.

"Kau siapa? Jangan coba coba--"

"Tenanglah, Tae... Ini aku."
Orang itu membuka tudungnya dan tersenyum kearahku.

Lee Taeyong?

Namja tampan dan bertampang dingin ini kenapa disini? Bukankah seharusnya namja ini berada di Underworld?

Mungkin saja dia sedang ingin refreshing, sama sepertiku.

"Apa yang kau lakukan disini, Lee Taeyong?" tanyaku menghampiri nya.

Dia melepaskan jubahnya dan melipatkan ke tangannya. "Hanya memastikan kota ini tidak ada orang dari kegelapan." jawabnya dengan nada santai.

Aku melirik ke saku bajunya.
"Apakah itu mutiara pencari?" tanyaku sambil menunjuk kearah saku bajunya.

Taeyong pun tersentak.
Dia melihat kearah saku baju nya. Lalu kembali menatapku.

Memangnya disini dia ingin mencari apa?

Apakah sesuatu yang berhubungan dengan Underworld?

"Emm iya. Aku diberi tugas oleh Nyonya Esme untuk mencari reinkarnasi nya Natalie."

Aku hanya ber oh ria.

Tunggu sebentar....

Aku mencerna perkataannya.

Reinkarnasi.....
Dan juga
Natalie....

Kedua hal itu terdengar saling berhubungan....

Hah???

Apa maksud Taeyong itu adalah....

HANA?!!

Tidak, tidak, aku tidak boleh memberitahukan jika ada yang mirip dengan Natalie.

"Eumm.... Taehyung?"
Suara Taeyong membuyarkan pikiranku.

"A-ada apa, Taeyong?" tanyaku gagap.

Dia masih menatapku dengan heran. Lalu mengedarkan pandangannya ke kedai ice choco.

"Apa kau mau membeli minum? Seperti nya tadi aku melihatmu ingin membeli minuman."
Aku hanya mengangguk pelan.

"Hm... Tumben sekali seorang vampire membeli minuman dingin."

Aku menatapnya tajam dan berdecak.
Taeyong hanya terkekeh pelan.

Apa yang lucu sih?

"Ck. Aku selalu membeli minuman dingin, kok."

Bohong.

Aku sengaja membohonginya.
Namun aku tidak selalu membeli, aku hanya terkadang saja membeli minuman manusia.

"Ah begitu.... Kapan kau ke Bumi?"

"Dan dimana yang lain? Apa kau kesini sendirian?"

Astaga.... Penasaran sekali pria ini.

"Kemarin." jawabku singkat. Aku berjalan ke kedai ice choco agar tidak mendapat banyak pertanyaan dari nya dan bau bau mengintograsi.