.
mereka pun sampai di karaoke bar pusat kota. di meja depan mereka sudah tersedia beberapa makanan ringan, seperti kentang, dan juga minuman beralkohol. jangan lupa segelas jus jeruk tersedia untuk rosena karena johnny yang langsung memesan jus jeruk itu untuk rosena.
yap, teman yang baik.
rosena sedari tadi hanya duduk diam sambil mendengarkan yukhei dan shen jinghua bernyanyi. melihat yukhei yang menyemangati shen jinghua saat wanita itu bernyanyi dengan sangat lucu.
sesekali yukhei merekam saat mereka bernyanyi. seperti biasa, membuat douyin.
'itu cewek keliatan lugu tapi cantik banget sih, tipe tipe cowok sini, yang imut imut gitu. hadeh, apadayalah'
lagu dari wang qing ji berjudul how much i like you, you will know it. cocok sekali jika dinyanyikan oleh wanita lucu seperti shen jinghua. tidak, rosena tidak iri. hanya saja, entah mengapa melihat mereka tertawa membuat secercah hati rosena sedikit sakit.
tidak tidak, rosena tidak menyukai lelaki menyeramkan itukan? rosena hanya... cemburu.
tidak, itu tidak mungkin. dihati rosena sudah terukir zuo taotao, bukan huang xuxi.
rosena tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya. yukhei menoleh kearahnya dengan tatapan bertanya 'ada apa'.
"sebentar, aku akan mencuci tanganku dulu. lanjutkan"
"setelah itu kau harus bernyanyi chunhua"
rosena hanya mengacungkan jempolnya saat yukhei berkata demikian.
johnny yang sedari tadi ikut diam memperhatikan mereka sambil meneguk minumannya hanya menghela napas pelan. ia lalu berdiri dan keluar meninggalkan yukhei dan shen jinghua didalam ruang karaoke berdua yang terus bernyanyi dengan riangnya.
johnny keluar dari bangunan itu dan mendapati rosena sedang... merokok?
"rosena"
rosena menoleh dan terkejut begitu melihat johnny dengan tatapan terkejutnya. ia langsung menyembunyikan rokok itu di samping. tentu saja itu sia-sia saja. johnny sudah melihat hal itu bukan.
"rosena, kau... akukan sudah bilang, jangan kau lampiaskan rasa sakitmu dengan merokok. dulu saat kau rindu pada keluargamu di indonesia juga aku sudah bilang jangan merokok karena hal sepele"
johnny segera merebut rokok dari tangan rosena dan membuangnya ke tong sampah disebelahnya. rosena hanya terdiam dan menghela napas panjang.
"john, aku hanya bingung dengan perasaanku. saat tao lama menghilang dan tak membalas pesanku maupun panggilanku, douyin boy itu datang dan memberi harapan. tapi dia hanya memberi harapan palsu, dia sudah mempunyai kekasih. kau tak akan mengerti perasaanku john, kau tak akan mengerti perasaanku sebagai perempuan yang hanya bisa memendamnya seorang diri"
johnny dengan segera merengkuh badan rosena saat ia melihat setitik air jatuh di pelupuk mata rosena. rosena pun menangis dipundak johnny.
"hah, aku merasa dejavu. kau menangis setelah merokok. tapi bedanya saat itu kau sedang merindukan keluargamu. sekarang, kau menangis karena lelaki. sudahlah, sebagai temanmu di negara ini yang memiliki banyak kesamaan denganmu. aku akan menemanimu selalu dan menjagamu. aku tahu aku hanya teman lelaki dan tidak terlalu mengerti perasaan perempuan, tapi ingatlah selalu aku akan selalu menemanimu rosena, aku akan selalu di sisimu selama kita di negeri ini"
rosena semakin terisak mendengar penjelasan johnny. ia memeluk tubuh johnny dan mengeratkan pelukannya. johnny hanya menepuk-nepuk punggung rosena pelan seakan tepukannya dapat memberi kekuatan pada rosena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember to Forget
Fanfiction-ingatlah aku, setelah itu kau bisa melupakanku- inspired by 抖音 (TikTok)