Part 18

8.4K 556 29
                                    

"Keylan ada apa denganmu ? Ayo Bangun Keylan. Aku mohon bangun." Panggil Clarissa yang langsung menjadi isak tangis melihat Keylan sudah tergeletak tak berdaya.

Tubuh Clarissa semakin bergetar hebat saat dia merasakan tubuh Keylan yang sangat dingin serta suara detak jantungnya pun berhenti. Dan saat itu juga luruh lah rubuh Clarissa memeluk Keylan dan ia kemerasaka dunianya runtuh seketika dimana pria yang sangat ia cintai kini pergi meninggalkannya.

🌺☘️🏵🥀🌵🌷🍃🌻🌼💮🌹☘️🏵🥀

Clarissa menangis sekencangnya memanggil nama Keylan dan ia pun memeluk tubuh Keylan semakin erat hingga akhirnya Clarissa pun ikut tidak sadarkan diri kemudia ada sebenarnya cahaya muncul dari balik tubuh Clarissa.

Cahaya itu menyelimuti tubuh Keylan dan juga Clarissa seperti membentuk lingkaran besar yang membalut tubuh mereka berdua.

Tubuh keduanya melayang ke udara, mata Clarissa terasa berat ia merasa ngantuk dan tidak berapa lama Clarissa pun memejamkan matanya.

☘️🌷💮🏵🌼🥀🌻🌲🌺🌾🍁🌸🌵🌹

Sebuah padang rumput yang indah dengan air terjun dan anak sungai yang mengalirkan air yang sangat jernih, angin meniup sepoy-sepoy dan suara burung bersahutan.

Suara yang sangat menenangkan jiwa, suara alam yang tenang dan damai, Clarissa dan Keylan kini ada ditempat itu tempat yang begitu tenang, tempat yang tidak ada kekerasan atau pun pertarungan antara ras dari berbagai makhluk imortal.

Clarissa dan Keylan tidak sadarkan diri Clarissa memeluk Keylan begitu erat dan takut akan kehilangan Keylan.

"Keylan . . . . Clarissa bangunlah."

" . . . . ."

Keylan dan Clarissa masih setia menutup matanya dan suara lembut itu kembali memanggil nama mereka berdua.

Berlahan Keylan membuka matanya, Keylan dapat merasakan seseorang yang memeluknya erat. Keylan mencoba mendapatkan kesadaran sepenuhnya dan ia sekarang dapat melihat Clarissa yang ternyata memeluknya.

Keylan bernapas lega melihat Clarissa ada disebelahnya dan ia pun mencium pucuk kepala Clarissa.

"Kau sudah bangun ?" Ucap suara lembut itu.

Keylan berusaha bangun dan dengan berhati-hati ia memindahkan tubuh Clarissa.

Keylan menatap sosok wanita dengan gaun putihnya sosok yang bersinar dengan aura yang lembut.

"Siapa kau ?" Tanya Keylan langsung.

"Apa kau lupa akan sosokku ini ?"

"Moongodness ? "

Sosok wanita hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya pelan.

"Apa aku sudah mati ? Lalu kenapa Clarissa juga ada disini ?" Tanya Keylan.

"Kalian berdua masih hidup hanya saja aku membawa kalian kemari karena ada yang harus aku sampaikan tentang Vladimir."

"Vladimir ? Vampir sialan itu, memang ada apa dengannya ?"

"Aku akan menjelaskannya tetapi lebih baik kau bangunkan Clarissa terlebih dahulu."

Keylan pun menganggukan kepalanya dan ia pun  menatap Clarissa yang masih memejamkan matanya kepala Clarissa berada diatas pangkuan Keylan. Dan dengan lembut Keylan menyentuh dan membelai pipi Clarissa.

"Sayang bangun. . ." Panggil Keylan.

"Sayang. . ." Panggil Clarissa lagi.

Tidak berapa lama dengan berlahan Clarissa membuka matanya. Clarissa yang mendapati wajah Keylan tepat di hadapannya langsung bangun dan memeluk tubuh Keylan erat.

I'm Alpha Love My Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang