Prologue

11 4 2
                                    

Prolog

Di rooftop ris cuaca cerah, disertai semilir angin sore yang menyapa bersahabat. Laki-laki dengan rahang yang tegas seperti sedang berlari kecil menghindari kejaran seseorang. Ketika telah sampai ditempat favoritnya ia tertegun karna tempatnya disinggahi seseorang yang sedang menyulut rokok dibibirnya. Kepulan asap mulai membuat bayu terbatuk.
"Ngapain lo ditempat gue!"
"Bukan urusan lo! "cicit sana dengan nada datar tak acuh.
"Minggir, ini juga gak baik! Lo cewe" sambil menyamber sebatang rokok yang akan dihisap lagi oleh si gadis berlesung pipit itu lalu membuangnya asal. Sana yang tetap tak bergeming itu lalu meyulut sebatang rokok lagi.

Sana masih menggunakan seragam ris dengan bawahan mini skirt hitam motif kotak" dan baju putih lengan pendek dengan name tag tertulis SANA DE ANGELIA. Begitu juga bayu yang menggunakan celana panjang ala sekolahan dengan motif yang sama namun tak menggunakan atasan seragam melainkan kaos putih polos yang mencetak lengan kekarnya. Mereka berdua memang sengaja membolos jam pelajaran terakhir sekaligus jam tambahan yang membosankan.

"Bayu" teriak Mr. Austin guru piket yang tugasnya mengurusi siswa yang kabur dari jam pelajaran.  Ia pun sudah hafal bahwa setiap kali bayu menghilang pasti akan ke tempat ini.
"sialan lo bay"  Gerutu sana lalu dengan gesit ia memindahkan tubuhnya dan berlari santai diujung rooftop bak berlari di lapangan biasa, ia melompat kebawah dari ujung rooftop menuju balkon bawahnya .bayu hanya kaget melihat gadis itu terjun kebawah tanpa takut , sedangkan sana yang memang sudah biasa melakukan adegan seperti itu hanya santai meraih pegangan yang ada ditembok lantai atas. Bayu melihatnya bergidik ngeri, takut terjadi sesuatu, ia menengok ketempat gadis itu masih menggantung untuk memastikanya aman.

" bayu kamu tadi bicara sama siapa? Bawa kesini dan tak usah bersembunyi" emosi mr austin dengan kemarahan meluap, karna menangkap basah muridnya yang sedang bolos itu
"eeeemm, itu suara pacar saya di telpon pak tadi, saya speaker"
"ohh Jadi kamu sekarang udah mulai ngerokok ya! " selidik mr austin sambil menyabet rokok ditangan bayu, laki" dengan tubuh ideal itu masih shock dengan adegan lompat sana tadi, tiba" ia teringat bahwa sebelum sana melompat tadi ia melemparkan Rokok nya ke Bayu.
" stupid lo Bay " gumam bayu merutuki dirinya sendiri
" bukan saya pak" elaknya lagi
"ohh berarti itu rokok pacar kamu yang di telpon tadi! "skakmat kali ini, bayu pasrah
" ikut bapak ke bk, kali ini kamu gak akan lolos dengan mudah ". Memang sih bayu anak pemilik royan, but disini yang lucu justru murid gabisan menyalahgunakan wewenang ortu nya. Padahal kalo di drama"  kan biasanya sekali ancem, nyali bakal ciut tenggelem tu guru"

Ces't La vieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang