Hari ini beruang kita berangkat menuju kota kelahirannya yaitu kota Ansan untuk menemui keluarganya dengan menaiki bus dengan alasan ingin menikmati pemandangan alam. Seulgi berangkat seorang diri tanpa ditemani kekasihnya karena terus terang hati beruang kita ini bimbang dan takut akan tanggapan keluarganya tentang kondisi dirinya yang berbeda sekarang. Dan dia tidak ingin kekasihnya melihat kegalauan yang dia rasakan, terlebih dia takut Irene melihat reaksi yang tidak bagus dari keluarganya.
Semalam Seulgi dan Irene bertengkar dikarenakan kekasihnya tetap ngotot ingin ikut menemani kepergian sang beruang menuju Ansan, rupanya sang kelinci ingin membantu Seulgi menjelaskan kondisi ini kepada keluarganya. Akan tetapi sang beruang tetap ngotot ingin pergi sendiri karena dia merasa sebagai lelaki dewasa ia ingin bisa membereskan permasalahannya seorang diri apalagi ini permasalahan dirinya sendiri dan merasa tidak ingin Irene untuk ikut terseret dalam permasalahan ini. Dengan kata lain sang beruang ingin membuktikan bahwa dirinya bisa diandalkan oleh kekasihnya, karena selama ini leader Red Velvet memang lebih mendominasi dalam mengambil segala keputusan. (dimaklum ya harusnya karena namanya juga leader)
Dan saat ini sang beruang sudah berada di dalam bus dan berangkat dalam kondisi masih bertengkar dengan kelincinya. Ya, Seulgi keluar dari apartemennya di pagi buta mengejar bus terpagi untuk pergi ke Ansan, meninggalkan kekasihnya yang masih berada di dorm Red Velvet karena semalam Irene tidak menginap di apartemen Seulgi dikarenakan kelinci kita ngambek tidak diajak oleh beruangnya. (padahal dia juga pengen sowan kali ya ke camer)
Berbagai pikiran berkecamuk di dalam otaknya, jujur Seulgi bingung untuk menjelaskan semuanya kepada keluarga dia di Ansan, bagaimana reaksi mereka, penerimaan mereka terhadap dirinya yang sekarang ini.
Sementara itu terjadi keributan di dorm Red Velvet karena ada kelinci imut yang berubah menjadi buas dikarenakan tidak menemukan beruangnya di apartement. Pagi itu sesudah bangun tidur, Irene langsung pergi menuju apartemen kekasihnya untuk meluruskan pertengkaran mereka, akan tetapi dia disambut dengan apartemen yang kosong, tidak ada seekor beruang yang sedang berhibernasi disana. Dan parahnya beruangnya tidak memberikan kabar apapun terhadap kelincinya, bikin makin bete saja.
"Sttt....hari ini kita harus berhati-hati soalnya ada kelinci ngamuk yang lagi mojok sambil mencuci pakaian" bisik Yeri kepada dua unnienya.
PLAK PLAK PLAK PLAK
"Duh coba liat, kasian itu pakaian yang lagi dicucinya....kalo bisa ngomong pasti udah teriak-teriak kesakitan deh, gua yakin...sadis bener nyikat bajunya...pake acara dipukul-pukul pake tongkat kaya nyuci baju jaman dulu tea" Joy balas berbisik ketakutan.
"Mending kita kabur aja yuk..." ucap Wendy.
"Yuk ah kabur....ngupi di Starbuck aja yuukkk" sambut Joy dengan antusias.
"Sambil mampir ke KFC beli ayam goreng, kan maknyus dimakan sambil ngupi" khayal sang maknae dengan air liur mulai menetes.
"Ihh good idea pisan" sambung Joy.
"Lu berdua mending mikirin dulu cara keluar dari neraka ini, urusan makan nanti aja dipikirinnya" dengan jengkel Wendy pun mengomeli kedua maknae setan itu.
Akhirnya mereka bertiga pun berjinjit menuju pintu keluar dorm untuk menghindari pembantaian sang leader Red Velvet yang sedang murka.
Selangkah
Dua langkah
Tiga langkah
Wendy yang berjinjit paling depan membalikkan wajahnya untuk melihat situasi dan melihat di belakangnya Joy dan Yeri sedang ngesot di lantai dengan penuh perasaan dan akhirnya menabrak Wendy yang berada di depannya karena tidak melihat ke arah depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beruangku Sayang
FanfictionLeader Red Velvet diam-diam menyukai beruang kesayangan semua fans Red Velvet......akan tetapi terjadi sesuatu hal yang akan merubah segalanya di saat leader kita ini akan mengungkapkan perasaannya.... Beruangku mana beruangkuuuuuuu!!!!