Me And My Brother

°Chapter 4°

Happy Reading (づ￣ ³￣)づ

-00-

Nahee pov

Setelah selesai makan. Kami bertiga--Aku,, Hoseok,, dan Yoongi Oppa--memilih untuk menghabiskan waktu kami dikamar.

Yahh lebih tepatnya untuk tidur. Karena Hoseok Oppa dengan segala pemikiran anehnya pernah mengatakan 'Hee-ya tidur itu bisa meninggikan badan loh' dan Yoongi dengan otak jeniusnya juga mengatakan 'Sukses berawal dari mimpi,, oleh karena itu kita harus memperbanyak tidur Hee-ya'. Aku? Oh,, aku hanya mengikuti saran dari Oppa ku saja.

Halah.. Bilang saja kau sama malasny dengan ke2 Oppamu itu -Author

Ani!! Aku bukan pemalas,, dan hey,, jangan menghina ke2 Oppaku!! -Nahee

Karena mataku mulai berat dan saat aku melirik sisi kiri dan kananku yang kulihat hanyalah wajah imut dan tenang ke2 Oppaku,, dan jangan lupakan mereka tidur dengan memelukku,, dan itu sangat berat_-

Dan beberapa detik kemudian mataku mulai terasa semakin berat,, pandanganku pun mulai kabur,, dan akhirnya gelap menyelimuti pandanganku. Hey!! Aku tertidur,, bukan mati!!

Author pov

Tepat ketika Nahee,, Hoseok,, dan Yoongi tertidur ada seorang wanita paruh baya yang memasukki kamar mereka.

Ya. Wanita itu Eomma Lee. Eomma Lee mengulum senyumnya saat melihat kelakuan ke3 anaknkya--anak asuhannya--tidur dengan berdempetan dan saling memeluk satu sama lain. Walaupun lebih tepatny hanya Hoseok dan Yoongi saja yang memeluk Nahee.

Eomma Lee melangkahkan kakinya menuju ke3 anakny tersebut,, bergerak menaikkan selimut sampai tubuh bagian dada mereka ber3 dengan selimut hangat bergambar matahari,, bumi,, dan bulan.

"Hobi-ah cepatlah tumbuh dewasa dan menjadi namja yang kuat,, pandai dan ceria,, dan jangan luap lindungi adikmu Nahee dan hormati Hyung mu" Ucap Eomma Lee seraya mengusap pucuk kepala Hoseok.

"Yoon-ah tumbuh lah dewasa dan menjadi pelindung bagi adik²mu,, jangan biarkan salah satu dari adikmu terluka,, jadilah namja yang pandai dan bijaksana" Eomma Lee mengusap punggung Yoongi.

"Hee-ya tumbulah menjadi yeoja yang cantik dan pandai dalam hal apapun,, jika kau mempunyai masalah kau harua tetap bersabar,, sayangi ke2 Oppamu" Eomma Lee hanya tersenyum dipinggir tempat tidur karena posisi tidur nahee berada ditengah.

Tidak terasa ada sebuah air yang meluncur dipipinya.

"Ige mwoya? Ahh,, lebih baik aku juga pergi tidur dan besok aku akan membuatkan sarapan kesukaan kalian ber3" Ucap Eomma Lee seraya berjalan keluar kamar.

-00-

Nahee pov

05.35 KST

"Ahh,, sepertinya aku ingin bangun sekarang"

Aku pun membuka mataku dan menggosok mataku dengan tanganku tentunya.

Saat aku mendudukan diriku dan melihat sisi kiri dan kananku aku melihat oppaku yang masih tertidur lelap.

"Sepertinya mereka kelelahan" Gumamku.

"Eh,, aku baru menyadari jika aku berada ditengah orang yang tertidur. Bagaimana caraku turun dari atas kasur ini?" Tanyaku pada diriku sendiri.

"Jika aku membangunkan salah satu dari mereka aku harus membangunkan siapa? Mereka berduakan sangat sulit untuk dibangunkan.

Lagi pula sekarang masih pukul 6 kurang. Ah! Aku akan membangun kalian ber2 dengan bersamaan" Akupun menampilkan senyum jahilku seraya menatap satu gelas air putih diatas nakas.

Dengan susah payah aku mengambil gelas itu karena takut terjatuh kelantai dan aku tidak mau rencana jahilku sampai gagal.

06.00 KST

Setelah melakukan usaha yang cukup lama aku pun berhasil mendapatkan gelas yang berisi air didalamnya.

"Baiklahh... Apakah caraku akan berhasil atau tidak? Aku yakin pasti berhasil" Lucu sekali bukan? Aku bertanya pada diriku sendiri dan menjawabnya.

"Satuu...

Dua...

Tigaaa!!!"

"Apa yang akan kau lakukan padaku hee-ya?"

Tbc

Apaan sih gaje y g:v

Maaf y kalo chap ini rada gaje,, soalnya aku bingung kudu gmn hehe

Sebenerny aku mau double update tapi takut malah makin gaje,, jadi aku mau ngedit next chapny dlu baru aku publish. Maaf y┬──┬ ノ( ゜-゜ノ)

Jangan lupa VOTE💕