Teruntuk Bulan

202 29 4
                                    

Kuucapkan terima kasih,
Karena tlah mengajarkan 'dia' tentang betapa pentingnya sebuah proses.

Kuucapkan juga terima kasih,
Karena slalu ada disaat malam tiba dan setia mendengarkan keluh kesah ceritaku tentang 'dia'

Maaf bulan,
Maaf karena aku slalu cerewet
Maaf jika antusiasme ku terlalu tinggi saat bercerita tentang 'dia'
Maaf juga karena aku slalu mengulang beribu kata rindu untuk 'nya' yang mungkin membuatmu bosan untuk mendengarnya.

Bogor - Indonesia.
/annisarachma/

Dari Sang PengagumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang