-3- Gengsi

89 9 11
                                    

Be somebody who makes everybody feel like a somebody.
°•🍂°•

"Makasi ya Raf udah anterin gue pulang dengan selamat sentosa"

"Hem"

Setelah mengatakan itu Rafa langsung melajukan mobilnya pulang

Aleta melambaikan tanganya ke arah Rafa waulaupun Aleta tidak tahu sebenarnya Rafa melihatnya atau tidak, masa bodoh dengan Rafa melihatnya atau tidak yang penting Aleta sudah bersikap sopan kepada Rafa.

°•🍂°•
Sesampainya di dalam rumah, Aleta langsung masuk ke kamarnya dan membanting dirinya ke ranjangnya yang empuk.

"huh, cape banget gue hari ini"

Braakk

Baru berapa detik Aleta memejamkan matanya suara pintu kamar Aleta terbuka dengan keras dan menampakan sosok seorang laki-laki berbadan tinggi tegap dan berwajah tampan "Abangg! Gak bisa pelan apa buka pintunya?!" ucap Aleta kesal.

"Gue mau nanya dek, cowo cakep yang tadi anterin lo siapa?"

"Ooh Rafa, temen gue. Kenapa? Lo demen sama dia bang?"

" Muke Gile lo, gue masih normal kali. Gue heran aja cowok cakep kaya dia mau anterin adik gue yang udik ini. Hahaha" Aleta yang mendengar ucapan abangnya memukul lengan Alfar dengan keras. Alfar yang masi tertawa, tidak dapat melawan pukulan Aleta karan serangan yang tiba-tiba.

"Bang eskrim sama coklat gue mana?"

Alfar yang mendengar pertanyaan Aleta hanya bisa senyum cengengesan yang memiliki arti tidak mengenakan.
"coklat sama eskrimnya it-itu di TOKONYA"
Pada saat Alfar mengucapkan kata tokonya Alfar langsung lari menuju kamarnya dan mengunci pintu kamarnya. Alfar tidak peduli dengan teriakan Aleta yang mengancamnya yang terpenting menurut Alfar saat ini tubuhnya tidak menjadi korban KDP (Kekerasan Dalam Persaudaraan).

°•🍂°•
Sesampainya di rumah, Rafa melihat orang tuanya sedang makan malam Rafa hanya mencium tangan ibunya saja dan berlalu pergi ke kamarya tanpa memperdulikan ayahnya.
"Dasar kamu anak kurang ajar, tidak tau di untung" itu lah umpatan yang Rafa dengar dari mulut Ayanya. Ibu dan kaka perempuan Rafa hanya bisa diam melihat kejadian itu.

Rafa yang sudah masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamarnya langsung membaringkan badanya, tiba-tiba kejdian bersama Aleta terlintas di ingatan Rafa, Rafa hanya senyum mengingat bagaimana Aleta nekat melawan preman yang badanya dua kali lipat lebih besar dari dirinya dan ocehan Aleta yang tiada henti.

"Lo beda Let, tapi gue gak punya kebranian deketin lo" ucap Rafa lalu tersenyum miris.

Line
Group tobat

Dino
P
P
P

Marko
Apa no ?

Dino
Pohon apa yang paling banyak ditemui di Hari Raya Idul Fitri?

Bian
Pohon pisang

Faro
Pohon maaf lahir dan batin

Dino
Kok lo bisa tau sih Ro ?

Faro
Tebak-tebakan lo basi No, wkwkw

Dino
astaghfirullahaladzim
astaghfirullahaladzim
kerja lembur bagai kuda
sampai lupa orang tua
oh hati terasa durhaka
maksud hati bahagiakan orang tua
apa daya dipalak preman
pusing sudah ini kepala
sungguh kejam itu preman
kadang hidup sungguh nestapa
namun asa tetap ada
ramayana oh ramayana
pulang mudik gemilang berjaya
bawa berkah untuk keluarga
Ramayana oh ramayana

Tender LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang