Kembali Ke Vila

76 4 0
                                    

Pagi hari
Rumah ika>>>>

"woyy bangunn" ujar ika sambil membangunka kami
" ada apa sih? " ujarku sambil menarik selimut

"sebaiknya kita berangkat sekarang ke vila kosong itu,lebih cepat lebih baik"
"hahhh....  " serentak kami terkejut
"yg bener ka? " ujar eva
"iya benerr..., mending kalian pulang siap-siap, jm 10 pagi kalian harus sudah sampai disini, kita berangkat jm 10" ujar ika sambil membereskan barang-barang yg mau dia bawa ke vila itu
"emang kita nginep disana? " ujar ega
"ya iyaaa lah.... Ga, kan vila itu jauhh, perjalanan kita kesana aja dua jam lebih, kita nginep satu hari disana" ujar ika
" iya deh" ujar eva

" kami pulang dulu ya ka" kata kami kompak
"iyaa inget on time ya."

Di rumah

Aku bergegas mandi dan menyiapkan barang-barang yg akan ku bawa ke vila itu.

Setelah semuanya beres..
Aku menelpon kakakku yg berada di kantor
"halo kak"
"iya dik, ada apa? "
"kak sekarang aku ga pulang ya... Aku nginep dua hari di rumah ika, soalnya dirumah sepi"
"kakak sebentar lagi pulang dik"
"boleh ya kak...  Mohonnn aku bosan di rumah terus"
"iya deh, boleh"
"yesss, makasi kak"
"iya, jangan nakal"
"iya" kataku sambil menutup telepon.

Aku berbohong lagi kpda kakakku, aku takut kalau aku bilang mau ke vila kosong itu kakakku pasti tidak mengizinkanku pergi kesana , dengan keadaan terpaksa aku berbohong.

"tin... tin... tin.. "
Bel mobil arsya
"tunggu " kataku sambil mengunci pintu
"cepet!, ni udah lewat jm 10"
"iya iya" kataku sambil masuk ke mobil

Rumah ika

Tbtb ika sudah menunggu di halaman rumahnya
"gimana sih, udah telat nih! " ujar ika kesal
"iyaiya maaf, ayo masuk" ujar arsya
Ika pun masuk kemobil.

Di perjalanan

.
.
.
"duhh lama banget nyampeknya" ujarku
"emang lo knp? " ujar ega
" aku tdi ga sempat sarapan, perut ku lapar"
"nihh makan" ujar ika sambil memberiku sebungkus roti
" yeyyy untung ada yg bawa maknan kalau ga aku bisa mati kelaperan nih"
.
.
.
.
Dua jam kita lewati tbtb ban mobil arsya pecah.   "duarr"
"yahh ban mobil pecah" ujar arsya
"ya ampun " ujarku
"semua keluar tolong dorong mobil, tu di depan ada bengjel"
dengan kompak kita mengataka " iya" sambil keluar dan mendorong mobil.

Sesampainya di bengkel pihak bengkel pun langsung memperbaiki ban mobil arsya

"duh udah jam 02.30 nihh" ujar ku sambil melihat hp
" untung tu vila udah dekat" ujar arsya

"nih dik mobil udah siap" ujar seseorang yg memperbaiki mobil arsya
" berapa pak? "
"150 rbu dik"
"nih pak, makasi pak"
"iya "

Kami langsung masuk mobil,  dan melanjutkan perjalanan.

Jm 02.55 sampai di vila kosong

"untung ya ga malam, kita nyampek di sini" ujar arsya sambil memarkirkan mobil.
"iya nih ujarku sambil keluar mobil"
"yuk kita masuk" ujar ika

Kami berjalan ke vila itu
"lohh kok ga di kunci ni vila? " ujarku sambil membuka pintu..
"kan kita yg ga ngunci ni vila waktu itu, karna saking takutnya kita" ujar ega
" kita pilih kamar di bawah aja, kalau ada apa-apa kita bisa lebih gampang keluar dari vila ini" ujar ika
"iya deh, bener juga tu, barang-barang kalian jangan di keluarkan dulu ya,nanti seumpamanya ada sesuatu yg aneh kita bisa langsung ambil tas dan langsung bisa kabur" ujar arsya.









Ceritanya gimana seru ga?  Maaf typo
Author'a msih bingung nihh
Tunggu cerita selanjutnya... 

Vila Kosong (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang