[1] My Husband and Him✔[End❤]

11. The Past (Chanyeol's Side)

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

🍁🍁🍁

🍁My Husband and Him🍁

🍁🍁🍁

🐪Chanyeol's PoV🐫

🍁

Aku melihat seorang wanita lemah tak berdaya sedang menangisi pusara ayahnya. Sebagai tetangga yang baik, tentu saja aku mengulurkan tangan untuk memberi bantuan.

"Jangan sedih, aku akan selalu ada untukmu." Janjiku padanya bahkan saat itu usia kami masih berumur 10 tahun.

Entah mengapa dia memelukku dengan erat saat itu dan menangis tersedu. Aku mencoba untuk menghiburnya dengan sebuah janji, aku akan selalu ada untuknya sebagai ayah, sebagai kakak dan juga sebagai teman.

"Kau berjanji?" Tanya wanita cantik itu.

"Ya, Suzy. Aku berjanji..." aku memegang pusara sang ayah dengan genggaman erat, "Aku akan selalu ada untukmu, sebagai ayah, sebagai kakak dan juga sebagai sahabat!" Seru diriku dengan lantang saat itu.

Suzy tersenyum hangat padaku, bahkan mentari menambah kesan cantiknya saat menyinari wajah teman kecilku ini. Aku ragu, apakah dia benar-benar manusia dengan segala kesempurnaannya?

Entah mendapat dorongan darimana aku mulai berani menggenggam tangannya. Berjalan bersama untuk pulang ke rumah dan bergandengan tangan.

Suzy berhenti berjalan, "Chanyeol, jika suatu saat nanti ada yang menyakitiku, apakah kau akan melindungiku?" Tanya Suzy padaku.

"Tentu saja, aku akan memukul orang-orang yang menyakitimu!" Aku bersumpah saat itu akan terus melindunginya.

Angin berhembus kencang hari itu, anak rambut hitamnya membelai wajah cantiknya membuatku tersenyum hangat karenanya.

Tanpa aku tahu, apa arti dari sumpah yang kusebutkan sesungguhnya. Aku berjanji untuk menjadi sahabatnya meski aku mulai merusak janji itu dengan perasaan lain dihatiku.

Aku mulai mencintainya...

🍁🍁🍁

Aku pikir, perasaanku saat itu hanya karena kasihan melihatnya hidup berdua dengan sang ibu. Mempunyai ekonomi rendah dan kesulitan untuk menyekolahkannya.

Namun, semakin aku bercermin ternyata rasa ini bukanlah rasa peduli. Melainkan rasa empati yang merubah haluan hatiku menjadi sebuah cinta yang semu.

Karena, dia tak pernah melihat kepadaku.

"Kau tidak malu berganti baju didepanku?" Tanya Baekhyun membuatku segera melihat kearah Suzy yang kini hanya memakai tanktop. Bahkan dengan santainya dia menurunkan handuknya dan hanya kain segitiga putih itu yang menutupi daerah intimnya.

Kami bertiga bertetangga, rumah kami berdekatan dan kini tengah menghabiskan waktu dikamar Suzy.

"Kenapa malu?" Tanya Suzy, "Kalian bahkan tidak akan terangsang padaku!" Seru Suzy menggoda membuat Baekhyun membenarkannya.

Byun Baekhyun memang menyimpang membuat Suzy tidak takut jika Baekhyun akan memperkosanya.

Masalahnya, dia juga menganggapku sama. Padahal aku mencintainya.

"Kau benar, aku tidak akan terangsang melihatmu telanjang. Beda cerita jika Chanyeol yang telanjang." Balas Baekhyun membuat mereka tertawa renyah tanpa tahu, adik kecilku menegang karenanya.