Author's POV
Jie saat ini sedang duduk di sebuah taman sambil memegang hp-nya. Ia sedang memberitahu Jaebum tentang hasil raport anak-anaknya. Jaebum sangat senang dengan berita menyenangkan tersebut, dan ia akan segera menemui keluarga kecilnya setelah kerjaan di rumah sakit selesai.
"Sayang.. cepet kesini ya.. Aku tunggu kamu dan anak-anak di taman" ucap Jie pada seseorang di seberang line telepon.
"iya sayang, beres ketemu pasien nanti aku nyusul kesana. Kamu udah makan siang ??" tanya Jaebum.
"emmmh belum..tadi aku cuma abisin jajanan Hyunjin sama Jinhyun aja. Mereka juga bilang kalau mau makan siang sama ayahnya"
"boleh..nanti kita makan di restauran temanku. kalau gitu..aku beresin kerjaan dulu ya sayang. I love you"
"i love youu" Jie menutup sambungan teleponnya dan tersenyum pada kedua anaknya yang sedang berlarian mengejar burung merpati liar. Lalu, berlari menuju dirinya saat Jie melambaikan tangan.
"ibu..mana ayah ?? ko beluum dateng ?" tanya Hyunjin yang sedikit bercucuran keringat karena bermain.
"duh anak ibu yang ganteng ko keringetan gini..sini ibu bersiin dulu" Jie mengelap keringat di dahi Hyunjin.
"ibu..aku hauss !!" teriak Jinhyun menarik baju kemeja yang Jie pakai.
"ayah masih ada urusan sebentar di rumah sakit..nanti ayah kesini ko, katanya mau ajak kalian makan siang bareng" Jie memberikan botol minuman pada Jinhyun lalu merapikan poni rambut anakknya itu.
"kalian masih mau main disini atau mau jalan-jalan lagi sambil nunggu ayah ??"
Kedua anaknya langsung menjawab "jalan-jalan !!!"
"ibu..aku mau ke toko buku !!" ucap Hyunjin.
"ih oppa.. mau libur sekolah aja masih baca buku ! kalau jinhyun mau ke toko boneka ya bu !" Jie bingung menanggapi kedua anaknya, tapi bukan Jie kalau ia tidak cepat tanggap.
"yaudah kalau gitu kita ke toko boneka dulu..setelah itu ke toko buku ya?? gimana ??" Hyunjin mengangguk setuju, sedangkan adiknya suka melompat-lompat kegirangan.
"ibu..." panggil Jinhyun yang lagi-lagi menarik bajunya.
"ada apa sayang ?" Belum sempat menjawab, Jie sudah mengerti apa yang diinginkan anaknya.
"kamu mau minta izin ibu buat beliin boneka ya ??" tanya Jie, Jinhyun hanya terkekeh menampakan gigi kecilnya.
"boleh ya buu ??" Jie menatap boneka dinosaurus berwarna pink yang di bawa Jinhyun. Jika bukan masa libur, tentu saja Jie akan menolak halus permintaan anaknya itu. Bukan karena pelit, tapi koleksi boneka anaknya itu sudah memenuhi kamarnya, dan dengan kamar yang ia bagi dengan Hyunjin, semakin menambah penuh dengan koleksi buku Hyunjin.
Setelah berpikir beberapa saat akhirnya Jie mengangguk setuju karena ia tak kuat melihat tatapan Jinhyun dengan mata kucingnya itu "baiklah sayang.. kita beli ya. Tapi hanya satu !" Jinhyun mengangguk cepat sambil memeluk boneka itu.
Jie mencari sosok anaknya yang satu lagi dan mendapati Hyunjin sedang melihat mobil-mobilan yang sedang di rakit oleh seorang pemuda. Di dekatnya ada sebuah track kecil dan mobil-mobilan tersebut melaju cepat di dalamnya.
"sepertinya oppa suka sama mainan itu bu, ngeliatnya sampai serius gitu" ucapan Jinhyun menyadarkan sesuatu. Selama ini Hyunjin tak pernah meminta dibelikan mainan..ia lebih suka meminta di belikan buku.
Tiba-tiba memiliki ide bagus, ia menghampiri anaknya dan iseng menggoda Hyunjin "kamu suka nak ?" tanya Jie, Hyunjin menoleh.
"iya bu..aku suka bentuk mobil-mobilnya" Jie mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat Family/JJP [√]
Short StoryIm Jaebum adalah seorang dokter dan juga peneliti di salah satu rumah sakit. Suatu hari disaat ia pulang bekerja, ia tidak sengaja menemukan sesosok makhluk malang di depan sebuah gang. Ia tidak tahu jika membawa makhluk itu ke apartemennya akan mem...