Langit pun masih berwarna biru
saat pertama kali di ciptakan
Embun pun masih terasa sejuk
saat dedaunan merindunya tanpa henti
hari berganti waktu berlalu
rupanya namamupun tak mau kalah
sejak pertama kali di pertemukan
terus terbayang dan terlintas
di benak pikiran ini
tidak perduli kmu memiliki sikap seprti apa
dan tidak perduli kmu cuek atau gimana
hati ini selalu ingin bersamamu
seperti halnya bulan yg bersinar
karena cahaya matahari
dan antara bulan dan matahari
mereka saling melengkapi satu sama lain padahal bulan tidak meminta untuk di sinari tapi matahari terus menyinarinya
dan terus menerus sesuai rotasinya
tanpa berbenturan satu sama lain
seperti hal sungai yg mengalir tanpa henti dan takan mati..-andriana rohman