Knife -vk ✔ Revisi

13. I Want To Stop

Taekook, Harshword, 18+, violence, blood

...

Jungkook mendengus tidak peduli dan tersenyum mengejek pada Daehoon yang hanya bisa memberikan tatapan tajam padanya. Daehyun menunduk melihat kertas yang bertebaran tersebut adalah bukti kejahatan Choi Jiho.

Putraku memang hebat dan aku akan selalu bangga padamu.

...

Taehyung berniat untuk kembali ke markas setelah menyelesaikan urusan di kantor kepolisian, bukannya menangkap Choi Jiho dan mengambil uang. Ia malah membongkar semua bukti kebusukan pengkhianat yang menyamar sebagai anggota polisi. Dunia ini memang di luar nalar, tidak ada yang sungguh bisa di percaya. Langkah kaki Taehyung begitu lebar tapi terhenti ketika mendengar suara dari alat yang biasa tersambung dengan teamnya.

Taehyung, kau masih ada di kepolisian?

Suara Yoongi terdengar begitu jelas.

"Aku sudah pergi, saat ini aku sedang dalam perjalanan kembali ke markas."

Hoseok menemukan keanehan di kepolisian dan aku juga dapat melacaknya.

"Apa maksudmu?"

Ada Bom di Kepolisian tapi bukan kami yang memasangnya.

"Jika bukan kalian lalu siapa yang berani memasang Bom?" Taehyung memijit dahinya. Baru saja ia menyelesaikan masalah tapi ada masalah lain.

Dugaan kami itu Jackson yang melakukan tapi kemungkinan besar selain Daehoon pasti ada pengkhianat lain di kepolisian. Pada akhirnya mungkin Knife yang akan disalahkan atas semua ini.

"Aku akan kembali untuk menjinakkan Bom itu."

Taehyung, berhati-hati mungkin saja ini termasuk jebakan mereka. Kami akan menyusul.

Taehyung hanya menghela nafas dan berbalik untuk kembali ke gedung kepolisian. Semoga ia belum terlambat.

...

Saat ini Jenderal Hwan sedang berada di ruang monitor melihat Daehyun menginterogasi Daehoon dengan bukti yang konkret. Anggota kepolisian yang sedang berkhianat itu bahkan sama sekali tidak menjawab semua pertanyaan Daehyun membuat semua orang yang ada di ruangan dan monitor mengeram kesal.

Tanpa mereka tau dan Daehyun yang menatap lembaran kertas bukti, Chanyeol yang persis berada di belakang memberikan kode menggunakan jarinya pada Daehoon.

"Aku tanya sekali lagi. Siapa pemimpinmu?" Tanya Daehyun.

"Knife." Jawab Daehoon pada akhirnya berhasil membuat semua orang menegang.

Daehyun tertawa mengejek dan menekan leher pria di hadapannya tapi tidak ada rasa takut yang terpancar di wajahnya.

"Jangan mencoba mengelabuhiku. Jika kau bekerja sama dengan Knife, mana mungkin Knife harus bersusah payah mengembalikan Choi Jiho yang mengkhianati mereka." Jelas Daehyun.

Saat ini sudah bukan lagi rahasia kalau Choi Jiho memang bekerja sama dengan Knife tepatnya Jackson hanya untuk mendapatkan kekuasaan.

Daehoon tersenyum miring. "Justru itu Knife yang mengelabuhi anda, Ketua. Mereka memberikan Choi Jiho beserta uang hasil korupsinya supaya mereka akan di anggap sebagai seorang penolong bukan seorang penjahat. Aku melakukan semua ini juga atas perintah Knife."

"Aku tidak percaya padamu." Sinis Daehyun.

Daehoon terkekeh. "Kenapa? Aku telah berkata sejujurnya. Apa karena kau percaya kalau anakmu yang hilang adalah salah satu anggota Knife karena semua kertas usang yang diberikan oleh Detektif kepercayaanmu itu."