1.

38 5 0
                                    

•••

"Cerita tentang sesama jenis, cowok sama cowok, gay, homo. Yang gasuka mending gausah baca! Jangan salah masuk lapak."

🍑🍑🍑

Sebuah mobil mewah memasuki gerbang Hwarang High School, sekolah elit yang berada ditengah kota Seoul. Dari dalam mobil itu muncul seorang pemuda tampan, ia menyelempangkan tas dibahu lalu berjalan memasuki gedung dengan angkuh.

Rambut sedikit berantakan akibat ulah angin pagi ini, namun sama sekali tak mengurangi kadar ketampanan pemuda tersebut. Alih-alih seluruh pasang mata menatapnya karna terkagum-kagum. Menikmati karisma yang terpancar dari sosok jangkung yang kini berjalan dengan gaya cool sambil mencari kelasnya . Sorot mata yang dapat membunuh siapa saja yang melihat terlihat jelas, dan hal itu membuat kaum hawa menggigit bibir dan menelan ludah masing-masing.

Sementara pemuda itu sendiri hanya acuh melewati mereka semua, tatapan dingin terus diumbar selama ia berjalan dikoridor Hwarang. Karna ia sudah terbiasa dengan situasi seperti itu. Semua orang disana mengenalnya sebagai 'ice man'. Sayangnya sikap dingin itu tak menjadi masalah besar, justru pengagumnya semakin banyak, ia punya beberapa atau bahkan banyak yang mendedikasikan diri sebagai 'fans', yang ingin tahu segala tentangnya.

Langkahnya semakin pelan saat ia sudah sampai di depan kelasnya. Kelas XA, kelas unggulan Hwarang. Bukan hanya unggul dalam prestasi tapi juga unggul dalam kasta. Banyak yang berlomba-lomba untuk bisa memasuki kelas itu saat masih dimasa orientasi.

Hwarang memiliki tradisi seperti tes untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan kedisiplinan siswa. Dan hal itu yang akan memutuskan dimana kelas yang pas untuk mereka. Anehnya kebanyakan yang berhasil melewati tes itu sebagian besar adalah murid dari keluarga konglomerat, meski ada satu atau dua murid yang berasal dari keluarga biasa saja.

"Oii.. Chanyeol-ah.."

Park Chanyeol, pemuda itu menoleh dan melempar tatapan malas. Siapa lagi yang dapat memanggilnya sesantai itu selain sahabatnya, Kim Jongin. Pemuda ini mempunyai dua sahabat. Yaitu; Kim Jongin dan Oh Sehun, namun Sehun sedikit sama dengan Chanyeol, bersikap cool meskipun masih bisa beramah tamah.

"Apa?" sahut Chanyeol malas.

"Katanya di sekolah kita bakalan ada anak baru, cewek man!" seru Jongin dengan wajah tanpa dosa. Ia bahkan masih sempat menggoda Chanyeol dengan menaik-turunkan kedua alisnya.

Sementara Chanyeol tak berminat, pemuda itu menyibukkan diri dengan ponsel dan earpodsnya yang sekarang terlihat lebih menarik dibanding mendengarkan ocehan tak penting Jongin.

"Bego lo, Jong! Harusnya nggak usah ngomongin masalah cewek sama ini bocah" omel Jongin pada dirinya sendiri.

Jongin menyesal mengapa ia harus mengadu ke sahabatnya yang satu ini. Chanyeol memang selalu bersikap dingin meskipun gadis itu secantik Selena Gomez atau bahkan Kristen Stewart. Sayang sekali, padahal ia punya 'good looking' untuk mendapatkan wanita manapun.

Tak lama kemudian, Sehun datang dengan muka bantal. Bisa dipastikan kalau semalam ia habis diajak menemui clien orang tuanya. Sehun merupakan pewaris tunggal OGS Company. Sebuah perusahaan informasi dan teknologi terkenal dimasa ini.

Sementara Jongin juga berasal dari keluarga kaya, ayahnya seorang prosesor ahli bedah terkenal, dan ibunya seorang direktur utama di sebuah perusahaan entertainment terbesar di korea.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What is Love? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang