2. tersipu malu

23 0 0
                                    

Tet... tet.... tet... suara terdengar lantang diseluruh sekolah, bel tanda istirahat telah berbunyi nyaring. Waktu yang ditunggu - tunggu para siswa, jam istirahat adalah waktu kedua yang paling ditunggu oleh siswa, kenapa menjadi kedua? Karna yang pertama adalah jam pulang sekolah. Hehehe

Di SMA Merah Bangsa terdapat empat kantin yang cukup besar. Keempat kantin tersebut memiliki penghuni pasti masing masing. Kantin pertama diujung kanan adalah basecamp anak kelas 1, yaitu desty C.s. sebelahnya anak kelas 3 yaitu Arin Dkk. Nomer urut 2 dari kiri tempat anak kelas 2, yaitu indah dan teman temannya, sedangkan paling ujung sebelah kiri adalah tempat tongkrongan rendy, hendra, dan haikal.

Seperti hari hari sebelumnya, setelah makan hendra nyamperin dewi, dan haikal sama si desty.

"Gue ketempat dewi dulu" ucap hendra yang berdiri melangkah menuju meja dewi

"Gua ketempat desty" tambah haikal mengikuti langkah hendra

"Oke" jawab rendy datar.

¤¤¤¤¤

"Hy,,,, udah makan?" Tanya haikal pada desty

"Ciyeee yang lagi kangen kangenan, udah disamperin tuh" sindir ema dengan bibir manyun manja

"Ada yang berbunga bunga nih" tambah anty

"Apaan sih kalian?" Ucap desty tersipu malu

"Kita cabut dulu yah" ucap ema dan anty pergi ninggalin haikal dan desty yang sedang memadu kasih

"Udah kok, kamu sendiri?" Tanya balik desty

"Udah sayang tadi, baru aja selesai"

"Mana temen kamu?"

"Hendra sama si dewi, terus rendy lagi deketin indah"

"Indah? Kelas 2 itu?" Ucap desty mengerutkan keningnya

"Iyaa.. emang kenapa?" Jawab hendra bingung

"Gak apa-apa sih, hebat kalo rendy bisa dapetin indah" jelas desty

"Lho.. emang kenapa sayang?"

"Banyak cowok yang deketin indah, tapi semuanya gagal, gosipnya sih indah belum bisa move on dari mantannya" tambah desty sambil meminum es jeruk dihadapannya

"Doa in aja ya sayang biar si rendy bisa naklukin hati si indah"

"Iya sayang"

¤¤¤¤

Rendy yang terlihat grogi ketika berada didekat indah terlihat bingung tentang apa yang akan dia lakukan.

"Hay indah?" Sapa rendy

"Iya kak" jawab indah dengan senyuman

"Udah selesai makan kamu?"

"Udah kok kak, ada apa?" Tanya indah dengan dua bola mata fokus tertuju pada rendy

"Bisa bicara berdua?" Pinta rendy dengan tangan kiri menggaruk kepala yang tak terasa gatal

"Cie...cie" ganggu devi dan laras yang berada disamping indah

"Udah deh pergi sana" tambah laras

"Iya sana, kasian tuh, kak rendy udah nungguin" terus devi

"Apaan sih kalian" ucap indah malu-malu

"Gimana?" Tanya rendy mempertanyakan jawaban indah

"Iya bisa kok kak" jawab indah dengan pipi memerah.

Rasa TerpendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang