Stalker /1/

4.5K 387 69
                                    

Twoshoot

Warning!!!!

Bahasa Vulgar

Happy Reading >o<

******

"kau cantik pagi ini..... dan panas"

Srekkk

Yoongi menyobek kertas untuk kesekian kalinya. Lagi dan lagi kertas biadab itu terus mengalir diloker, entah siapa yang melakukannya dan ia cukup lelah, ini bermula sejak hari sabtu tepatnya sudah satu minggu. Awalnya hanya sapaan biasa yang dikirim satu kali sehari. Menanyakan hal2 biasa yang membuat yoongi senang. Ia fikir dirinya punya pengagum rahasia.

Tapi kian waktu melaju, surat2 itu semakin tak beres. Isinya benar2 cabul dan tak waras. dikirimpun nyaris lima kali perhari. Yoongi jelas tau dirinya tengah diteror oleh orang gila yang mungkin terobsesi padanya.

Yoongi tak takut, hanya terganggu saja, tapi jika melapor pada sekolah pun percuma, yoongi hanya anak biasa yang memiliki beasiswa disekolah mewah itu, jika ia mengadu pasti tak akan ditanggapi dan mungkin saja akan dijadikan lelucon guru penggosip. Bangsat.

Yoongi pun tak punya kesempatan untuk tau siapa pengirim surat2 itu, ia tak ada waktu berdiri didepan loker 24 jam, atau datang pagi2 hanya demi orang gila. Ya, yoongi masih waras. Jika disimpan siang pun pasti dirinya masih belajar. Jadi yoongi cuek saja selagi orang itu tak menganggu hidupnya lebih jauh dari lembaran kertas.

*****

"Kenapa lagi kau?"
Hyungwoon menatap jengah pada yoongi yang kini duduk manis dikantin dengan wajah tertekuk. Tak ada semangat sama sekali

"Surat lagi? "
Kali ini kihyun yang bertanya, ia sudah tau karna namja itu sering bercerita bagaimana menyebalkannya setiap pagi menerima kata2 mutiara dari surat itu

Yoongi mengangguk

"Parah tidak? "

"Lebih parah kemarin kurasa"
lirih namja itu, hyungwoon balas dengan decihan kesal.
"Sudah ku bilang laporkan pada guru. Ini pelecehan bodoh. Kau mau diculik terus diperkosa? "
Ceramahnya malah membuat yoongi semakin pusing.

"Jangankan sekolah. Jika aku bisa aku sudah melapor pada polisi "

"ahh kau benar2 idiot"

"Diam kau! "

******

yoongi melangkah kan kakinya pelan dikoridor, ia sudah akan pulang sekolah. Tapi berniat menyimpan buku diloker, batinnya sudah bersorak kalut tentang apa lagi yang akan ia dapat.

Ia menutup kedua matanya berdoa semoga tak ada apapun, pintu loker dibuka dan doanya tak dikabul. Mungkin yoongi punya cukup banyak dosa

Ia menyimpan buku itu dan mengambil gulungan kertas berwarna pink. Ingin dibuang saja ke tong sampah. Sialnya yoongi itu punya rasa penasaran yang tinggi.

"Sial. Penisku tegang saat melihatmu kegerahan siang tadi"

"Bangsat!!! "
Umpatan kerasnya berhasil membuat anak2 yang masih dikoridor itu berpusat pada dirinya. Tak memperdulikan apapun yoongi membanting pintu loker keras dan berlalu dengan penuh emosi dari sana, tak menyadari kekehan seseorang yang berdiri dibalik tembok terdengar begitu puas.

*****

Namja berkulit putih itu membantingkan diri dikasur, menutup mata kelelahan akan masalahnya sekarang. ia sungguh tak tau harus apa dan bagaimana bersikap. Benar2 menyebalkan.

Stalker TWOSHOOT ⓘ √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang