Malam hari di kota Konoha penuh dengan kelap – kelip lampu yang menghiasi pepohonan. Jalanan juga di penuhi oleh mobil dan juga para pejalan kaki. Bau makanan juga tercium semerbak. Ya, semua orang sibuk ingin merayakan pergantian tahun.
.
.
Kakashi melihat dirinya di cermin. Seorang pria yang memakai syal merah, jaket tebal berwarna abu – abu dan sarung tangan cokelat tua. Kakashi menghela nafasnya. Ia melihat melihat jam tangannya. Jam 8 malam. Saatnya menjemput seseorang. Ia pergi keluar rumahnya, tepatnya pergi ke seberang rumahnya. Diketoknya pntu rmah teresebut. Ia mendegar langkah kaki mendekat, dan...
.
.
" Sensei......" sapa Sakura dengan senyumannya.
" kau sudah siap??" tanya Kakashi berusaha menghilangkan gugupnya.
" iya....."jawab Sakura.
" kalau begitu ayo...." kata Kakashi. Sakura pun mengangguk. Ia pun megunci pintu rumahnya dan pergi bersama Kakashi.
" pegang tanganku...aku tidak mau kau hilang di kerumunan banyak orang....." kata Kakshi samibl memegang tangan Sakura.
.
.
Perlakuan dari Senseinya membuat Sakura sempat menegang dan merona. Ia terlalu senang dan gugup, tak terkecuali juga dengan Kakashi. Tak beberapa lama, mereka pun sampai di tempat festival. Di sana banyak sekali permainan yang membuat mata Sakura berbinar – biar. Ia menarik tangan Kakashi untuk mencoba semua permainan yang ada di festival tersebut.
.
.
Setelah puas bermain, keduanya pergi mencari cemilan untuk mengganjal lapar. Tidak lupa jugamereka membeli kembang api.
" Sensei....ayo kita ke atas sana...." ajak Sakura sambil menunjuk tempat yang agak jauh dari area festival.
" kenapa tiak di sekitar sini saja elihat kembang apinya???di sana kan jauh...."
" ishhh di situ pemandangan kembang apinya lebih bagus.....ayo!!!" Sakura pun kembali menarik paksa tangan Kakashi. Yang ditarik hanya menggeleng pasrah,namun terlukis senyim di wajah Kakashi.
' dasar anak ini....'
.
.
Mereka kini sudah sampai di tempat yang ditunjuk oleh Sakura. tempat itu memang sepi, namun memang tempat yang tepat untuk melihat kembang api di acara tahun baru nanti.
" sebentar lagi jam 12....." kata Sakura.
" kalau begitu kita hidupkan dulu kembang apinya...." saran Kakashi yang disetujui oleh Sakura. mereka mulai menancapkan kembang api tersebut ke tanah, lalu membakarnya. Mereka pun duduk di dekat kembang api tersebut. Cahaya dari kembang api tersebut pun menerangi keduanya yang kini saling berhadapan.
.
.
Sakura memandang Kakashi, dan Kakashi memandang Sakura. keduanya sama - sama terdiam saling bertatapan, tatapan yang bahkan mereka tidak tau apa artinya.
" Sensei...." " Haruno...." kata kedua orang tersebut bersamaan.
" Sensei duluan...."
" kau saja duluan...."
" um....aku penasaran, kenapa Sensei memanggilku dengan margaku???kenapa tidak panggil aku 'sakura' saja???" tanya Sakura. Kakashi sempat twrdiam sebentar memikirkan jawaban dari pertanyaan Sakura.
" uhhhh....karena...." Kaksahi menghela nafasnya, ia segera mendekat ke arah Sakura, dan.....
cup........
satu kecupan manis dilakukan Kakashi tepat di bibir Sakura dan membuat gadis itu merona." karena awalnya, kau itu hanyalah muridku yang cerewet dan tidak hebat dalam matematika.....tapi lama – lama aku melihat sesuatu dalam dirimu, dan sesuatu itu mengingatkanku tentang perasaan yang berusaha kulupakan.....perasaan jatuh cinta....." kata Kakashi dengan senyum khasnya.
.
.
Sakura yang mendengar pengakuan Kakashi, mendekat ke arahnya.
" awalnya aku membenci Sensei. Karena Sensei menyebalkan, jutek dan selalu memikirkan tentang matematika....tapi setelah aku mengahbiskan waktu bersama Sensei, aku baru tau Sensei itu orang yang lembut bahkan peduli dengan kami.....dan tanpa sadar aku mulai menyukai Sensei....lebih tepatnya aku mulai mencintai Sensei...." Kakashi terdiam. Ia tidak mempunyai kata – kata untuk mengungkapkan rasa senangnya.
.
.
keduanya mendekat,dengan perlahan Kakashi mencium lembut bibir Sakura. yang menerima ciuman hanya menutup matanya menerima ciuman tersebut. Setelah beberapa saat, Kakashi melepaskan ciumannya.
" aishiteru yo......Sakura...." kata Kakashi dengan tanganya yang masih memegang pipi Sakura.
"aishiteru yo....Sensei....." saat Sakura mengakhiri perkataannya, kembang api bermunculan menghiasi langit Konoha. Mereka tersenyum sambil menatap kembang api yang menyinari langit gelap Konoha. Mereka lalu bertatapan dan saling menampilkan senyum indah.
.
.
' Sensei itu orang yang jutek, keras kepala, menyebalkan....tapi anehnya, Sensei itu orang yang lembut, peduli denganku....dan itu membuatku jatuh cinta dengan Sensei....'
.
.
Haruno Sakura...pertama kali aku melihatmu, aku sudah tau kau itu orang yang cerewet dan juga keras kepala....tapi anehnya, hanya kau yang mampu membuatku memngingat perasaan yang sudah kulupakan....perasaan ingin memiliki, perasaan ingin jatuh cinta......'
END......
FINALLY ENDING......
TERIMA KASIH BAGI PARA READER YANG SUDAH MEMBACA CERITA INI. MOHON MAAF KARENA DALAM CERITA INI MASIH BANYAK TYPO DAN JUGA ENDING YANG MUNGKIN KURANG MEMUASKAN.
PERTAMA, CERITA INI AKAN MEMILIKI EPILOG. SO, STAY TUNE.
KEDUA, SAYA SEDANG MENULIS CERITA BARU, DAN YANG PASTI MASIH TENTANG KAKASHI....JUDULNYA " SAY HEY, SAY GOODBYE".
BAGI YANG MASIH BERMINAT MEMBACA CERITA SAYA, BOLEH DI TUNGGU DEH....HIHIHI
KAMU SEDANG MEMBACA
My Math Teacher (Kakasaku)
Fiksi Penggemar" kau yang tiba -tiba hadir dalam hidupku... memberi warna dalam setiap hariku... dan kau mengingatkanku pada perasaan yang sudah lama hilang dalam diriku..." ~Hatake Kakashi~ " Kau orang yang jutek, keras kepala, menyebalkan... kau orang yang hanya...