⚠️Warning! Part ini panjang, 2K++, Jika ada typo mohon maaf⚠️
Penghujung hari di hari Jum'at, sambil menikmati satu cup ramyeon dan satu kaleng soda di taman sekitar Sungai Han. Menghilangkan penat selama satu minggu full, pagi berkuliah, siang mengambil part-time di sebuah cafe, pulang tengah malam, mandi langsung tertidur dan mengulang aktifitas yang sama setiap harinya.
"Jimin-ah!" Teriak seseorang memanggil sosok pria dewasa yang asik menyesap kuah ramyeon pedas tersebut.
"Oh! Jongin-ah! Kau disini?" Tanya sosok yang bernama Jimin saat melihat sang teman berlari menghampirinya lalu duduk persis disebelah Jimin.
"Ya, Aku baru saja selesai membeli belanja bulanan, biasa lah Jim, Kyungsoo suka marah-marah karena persediaan bulanan ku sudah menipis" ujarnya seraya mengangkat dua buah plastik yang Jimin kira itu berisi perlatan dan kebutuhan Jongin selama sebulan.
"Ah, Do Kyungsoo? Adik tingkat yang kau pacari itu?" Tanya Jimin, memang saat ini Jongin sedang sibuk menghabiskan waktu di perusahaannya karena sang Ayah sedang berjuang di rumah sakit karena penyakit tuanya.
"Iya, Kyungsoo. Ku dengar kau baru putus cinta? Kau berkencan dengan Min Yoongi ya?"
"Hey! Bagaimana kau tahu? Setauku kau sudah tidak hadir kelas selama hampir 1 semester"
"Ya jelas saja! Aku memang tidak masuk kelas, tapi Kyungsoo kan teman sekelas Yoongi, masa kau lupa? Ngomong-ngomong Jim, mau minum bersama ku?"
🌟🌟🌟🌟🌟
"Yak Min Yoongi! Kau itu benar-benar ya! Hidup segan mati tak mau! Bangun kau sialan!" Yoongi yang sedang tidur pulas di kamar pun harus terganggu karena kasurnya yang ditendang dengan tidak berperasaan oleh sepupunya Kim Seokjin.
"Brengsek kau Hyung! Aku baru tidur 3 jam, jangan menggangguku, pintu rumah ku terbuka untuk mu"
BUAGH!
Dan Yoongi pun dilempar dengan bantal dan diserang diatas kasur oleh Seokjin."BRENGSEK KAU KIM SEOKJIN KU DOAKAN LUBANG MU KARATAN KARENA NAMJOON LEBIH MEMILIH BERCINTA DENGAN BERKAS-BERKAS——AW! KIM SEOKJIN! LEPAS——JANGAN TARIK RAMBUTKU! MANUSIA LAKNAT, ENYAH KAU KE NERAKA!"
-----
"Selamat pagi Kim Seokjin, kau benar-benar. Manusia laknat yang sudah membuat gempar apartemen ku!" Yoongi yang diserang secara tiba-tiba oleh Seokjin pun memutuskan mandi langsung berlalu ke bawah untuk sarapan.
"Sama-sama bajingan kecil, btw aku suka dengan nama panggilan-mu. Ku doakan kau bertemu dengan dajjal dan ikut ke surganya" ucapnya sambil mengaduk sup yang hampir matang diatas kompor.
"Lagipula, siapa yang sudi istri CEO muda merawat bajingan kecil tidak tau diri dan tidak tau terima kasih. Bahkan suami ku saja tidak pernah protes dan bahkan mengkhawatirkan bajingan tersebut" sambungnya lalu menyindir Yoongi saat melihat wajahnya yang sedang cemberut dan misuh-misuh.
"Siapa yang suruh kau kemari? Aku tidak butuh bantuanmu! Dan jangan panggil aku bajingan kecil! Dasar manusia laknat!"
"Oh! Okey kau tidak butuh bantuan ku. Aku akan pulang sekarang. Dasar bajingan kecil" marah Seokjin lalu melempar apron yang dipakai kearah meja makan lalu berjalan ke arah pintu keluar.
"Owowow, jangan marah Hyung! Aku bercanda, aku minta maaf. Eiyy, kau sensitif sekali seperti ibu hamil" Yoongi yang melihat Seokjin hampir keluar pintu apartemennya pun langsung menarik tangan Seokjin dan meminta maaf.