Chapter 1

546 35 1
                                    


Author pov
“ menurutku inilah yang terbaik untuknya, dia akan menjadi penerus CH corps dia akan membutuhkan istri yang tulus dan baik hati toh sudah umurnya untuk menikah.” tn choi berbicara kepada istrinya. “ suamiku menurutku kita harus mendukung yang dia mau , biar dia memilih pasangan hidupnya sendiri.” Sahut ny choi. “ kau ini selalu membelanya, dia itu  tidak bisa memilih pasangan yang baik dan juga jika kita tidak mendesak untuk menikah ku rasa dia akan lebih memilih untuk melajang seumur hidupnya.” Jawab tn choi sedikit membentak dan marah.
Ny choi hanya bisa diam dan tidak berkomentar tn choi langsung meninggalkan ruangan menuju halaman belakang rumah dan berbicara ke istrinya “  keputusan ku sudah bulat mau tidak mau dia harus menikahi anak tn park akan ku urus pertemuan keluarga secepatnya , dan kau segera bangunkan anakmu kita harus berbicara tentang hal ini.”. ny choi hanya bisa menuruti omongan suaminya dan pergi menuju lantai 2 menuju kamar anaknya.

Seunghyu pov
Ku buka mataku dengan terpaksa karena mendengar omma ku mengetuk kamar dengan sangat keras, mungkin awalnya lembut namun karna aku tidak bangun-bangun makanya cara membangunkan ku seperti ada kebakaran keras sekali. Kulihat jam masih menunjukan pukul 07.25 sambil kesal ku berjalan menuju pintu kamar ku dan membukanya. “ Wae omma ini masih pagi sekali, apa omma butuh tumpangan ke pasar? Suruh supir saja aku butuh istirahat sangat lelah.” Tiba-tiba muka omah berubah menjadi marah “ yak kau anak malas, cepat bersihkan diri ada yang harus kita bicarakan dengan appa mu.” Aku terkejut dengan bentakan omma, apa yang terjadi dengannya apa dia bertengkar dengan appa kurasa moodnya sedang buruk. Aku pun menuruti dan menjawab “ siap omma ku sayang.”. omma pun meninggalkan ku agar aku bersiap-siap, setelah membersihkan diri ku aku pun menuju lantai bawah dan mencari kedua orang tua ku akhirnya aku melihat mereka sedang duduk berdua di teras belakang aku pun segera ke arah mereka.

Author pov 
Seunghyun telah duduk bersama kedua orang tuanya dia melihat appa nya yang sedang tersenyum agak dibuat-buat agar terlihat manis mungkin. Ayahnya pun membuka pembicaraan “ berapa umurmu?” seunghyun pun agak bingung namun tetap menjawab santai “ 25 appa, wae?” senyum di ayahnya semakin lebar dan tn choi langsung to the point “ sebaiknya kau tahun ini menikah, kau sudah bisa menggantikan ayah tahun depan ayah sudah lelah bekerja ingin menikmati masa tua.”

Seunghyun masih santai pikirnya ini hanya pembicaraan santai “ aku belum memikirkan itu appa, apa hubunganya menikah dengan pekerjaan.” Tiba-tiba ny choi mengeluarkan suara “ apa kau memiliki kekasih? Setau omma kau masih memikirkan gadis itu.” Seunghyun terlihat bosen dengan pembicaraan ini “ no coment, apa yang sebenarnya ingin kalian sampaikan menganggu tidur nyenyak ku.” Jawabku ketus. “Sudah appa sampaikan hal yang membuatmu harus meninggalkan tidur nyenyakmu itu.” Jawab tn choi santai, seunghyun pun terkejut dan masih memikirkan berulang – ulang jawaban appanya.

“ maksut appa itu, aku pasti akan menggantikan mu aku kan pernah berjanji bahkan aku rela meninggalkan cita citaku untuk kalian” jawab seunghyun dengan halus. Ny choi tidak percaya dengan kebodohan anaknya “ yak kurasa appa mu benar, kau harus segera menikah agar tidak lemot seperti ini.” Sesaat hening diantara mereka bertiga tiba- tiba tn choi berbicara “ seunghyun appa akan berbicara serius , kau akan appa nikahkan dengan anak tn park dan appa rasa tidak akan ada penolakan perjodohan ini gadis itu cantik dan baik.” Lalu tn choi senyum dibuat buat lagi dan menunggu jawaban dari anaknya. “ mwo..........” jawab seunghyun kaget.

My Partner Life ( Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang