Alomorf Zero ✔️

4

Tanpa Edit, Miss Ty merajalela.

Yuuki sarankan baca setelah buka (bagi yang puasa) tapi kalau tetap mau baca monggo saja asal janga berpikiran mesum. Yuuki sudah mengusahakan sehalus dan sependek mungkin adegannya.

<3 <3 <3

<3 <3 <3

<3 <3 <3

<3 <3 <3

Ketika terbangun Yunho tidak berada di sampingnya. Tentu saja pria itu harus bekerja untuk menafkahinya. Walaupun Jaejoong memiliki penghasilan sendiri tetapi Yunho bersikeras menafkahinya. Jaejoong tidak pernah tahu berapa yang Yunho masukkan kedalam rekeningya karena dirinya memang tidak pernah merepotkan dirinya sendiri untuk mengecek jumlah uang yang berada di rekeningnya. Selain itu Yunho masih memberikan uang cash pada Jaejoong untuk belanja bahan makanan dan menggaji pelayan setiap bulannya. Kalau boleh jujur, Jaejoong sama sekali tidak tahu berapa pendapatan bersih suaminya tiap bulan.

Jaejoong menyibak selimutnya, menguap sesaat dan meraih teh hangat yang sudah disediakan di atas meja nakas. Mata lelahnya menatap dua buah undangan pesta yang juga berada di atas meja. Jaejoong mengambil undangan tersebut. Keduanya untuk acara yang sama tetapi ditujukan untuk orang yang berbeda. Satu untuk Jung Yunho dan satu lagi untuk Kim Jaejoong.

Merasa tidak mengenal si pengundang, Jaejoong segera meraih handphonenya. Mendial nomor Yunho.

"Diam! Aku sedang bicara dengan istriku! Kalau kalian tidak bisa menunggu pergi saja!"

Jaejoong mengerutkan keningnya. Suara Yunho terdengar sangat marah tetapi Jaejoong tahu kemarahan itu tidak ditujukan padanya.

"Halo, sayang... aku sedang rapat internal dengan bawahanku. Ada apa?" tanya Yunho.

"Undangan..."

"Oh, undangan reuni ke-2. Dulu reuni satu angkatan. Nah sekarang reuni teman sekelas saja." Jawab Yunho. "Aku tidak akan menandatangani prosal tidak bermutu seperti itu! Revisi!" bentak Yunho.

"Kalau kau sibuk..."

"Selalu ada waktu untukmu. Datanglah! Aku akan datang dari kantor. Kita bertemu di sana, oke?"

"Ya." Sahut Jaejoong sebelum menutup telpon tanpa mengucapkan salam perpisahan.

Reuni teman sekelas? Momok mengerikan bagi Jaejoong. Orang-orang yang dulu menghinanya karena dirinya miskin, menertawakannya karena dirinya menyukai Jung Yunho. Tetapi bagaimana bila sekarang mereka bertemu? Akankah Jaejoong mendapat cemoohan? Bukankah ketika dirinya datang pada acara reuni yang lalu orang-orang yang merendahkannya justru terperangah melihat penampilannya yang sekarang?

Tok tok tok! Suara pintu kamar diketuk membuat Jaejoong tersentak dari lamunannya. Dengan malas turun dari tempat tidur dan berjalan menuju arah pintu, memutar kuncinya sebelum membuka daun pintu berwarna putih itu.

"Tuan, tadi ayah mertua anda menelpon." Ucap ahjumma yang bekerja untuk mengurusi kebersihan rumah.

"Hm?"

"Tuan Cuevas diajak berlibur ke Jeju selama 5 hari."

"Ya." Sahut Jaejoong.

"Saya sudah menyiapkan makan siang. Yunho sshi berpesan anda harus segera makan begitu bangun tidur."

"Aku akan mandi dulu baru makan Ahjumma."

<3 <3 <3