Prolog

5.3K 267 25
                                    

Harum mawar dan lavender menyeruak ke indra penciumanku. Sungguh aroma yang sangat menggiurkan. Siapakah tubuh pemilik aroma ini? Sedangkan ini hutan yang jauh dari pusat kota. Apa ada manusia yang sampai kesini?  

Rumahku terletak dipedalaman hutan. Sebenarnya bukan rumah, tapi kerajaan. Kerajaan ini adalah kerajaan Red Moon Pack yang dipimpin oleh ayahku Maxime, sebagai Alpha (raja), dan ibuku Ariana, sebagai Luna (ratu). 3 tahun lagi, tepatnya saat aku berumur 25 tahun, aku yang akan menggantikan ayah, aku akan menjadi seorang Alpha.

Oh ya aku lupa, aku adalah WEREWOLF. Kebanyakan orang tak percaya akan adanya diriku. Tapi ini kenyatannya, aku memang ada. Mereka tak percaya karena memang bangsa kami tidak pernah menampakkan jati diri kami dihadapan manusia. Tamatlah riwayat kami jika kami menampakkan diri. Kami memang kuat tapi jumlah kami tak sebanding dengan manusia normal. Populasi kaum immortal hanya 2% dari penduduk dunia, dan bangsa kami -wolf- hanya mendapat bagian 1%. Populasi yang lumayan banyak dibandingkan makhluk immortal lainnya, tapi tentu tak sebanyak manusia.

Oke, fokus ke aroma ini lagi.

Sungguh mawar lavender yang memabukkan, dan aku rasa aroma itu semakin dekat.

Aku berjalan dengan hati-hati, bersembunyi dari satu pohon ke pohon lain, aku terus mencari pemilik aroma itu dengan bantuan indra penciumanku yang tajam. Hingga langkahku terhenti, aku tetap bersembunyi. Tatapanku terpaku pada seorang gadis yang sedang fokus bersama anak panah yang ada di genggamannya. Ia memanah seekor rusa.

"Mate!!" pekik mike -serigalaku-

"Ya, dia mate!!" teriaknya lagi dikepalaku

Aku memutus mindlink ku dengan mike, dia sangat berisik, aku pusing.

Sreett!!

Anak panahnya melesat sempurna, tepat sasaran!! Dan aku terpukau akan keahliannya itu. Aku sempat melihat bagaimana rusa itu tergeletak ditanah, hm pasti dagingnya lembut. Tapiii, tidak tidak!! tidak boleh.

Mike -serigalaku- mengeram didalam sana. Memaksaku melahap habis sang rusa yang tergeletak tak berdaya. Tidak mike, aku tidak bisa.

Hasrat ku berkata aku harus memakannya, tapi akal sehatku berkata aku harus menahannya.
Aku punya sisi serigala, aku adalah pemakan daging. Tapi aku juga mempunyai sisi manusia, aku tak mungkin memakan daging mentah. Itu terasa menjijikan.

Akupun memutuskan untuk pergi saja dari tempat itu. Walaupun begitu, aku merasa berat hati meninggalkan gadis itu. Aku berat meninggalkan aroma mawar dan lavender yang menggiurkan itu, ingin aku terus mencium aroma itu sepanjang hidupku, tapi ah sudahlah.

Saat aku melesat pergi, aku merasa ada gejolak berbeda dalam diriku.
Didalam sana, Mike -serigalaku- terus memberontak.

"Dia mate!! jangan pergi az,,dia mate kita!! Kembalilah kesana, dia mate kita!!"

Mateku?

Jodohku?

That's impossible.

Aku harus ingat bahwa sebentar lagi aku akan menikah dengan Claire, shewolf dari anak seorang beta di pack. Walau aku tak mencintainya, tapi aku tak bisa menentang perintah ayah. Aku merasa nasib tak berpihak baik padaku. Aku selalu tertekan.

Walau aku terbiasa memasang ekspresi datar, tapi jauh dari lubuk hatiku, aku tersiksa. Aku merindukan kakakku, satu-satunya orang yang mengerti aku, dia adalah Azka Gessan Callabras. Seharusnya dia yang menjadi Alpha, tapi karena dia terbunuh saat melawan rogue dan bloodmoon, akulah yang harus menggantikan posisinya menjadi calon Alpha.

Kau tau..?
Sebenarnya Claire adalah mate dari Azka, tapi karena Azka meninggal, Claire menginginkanku menikahinya, dia bilang aku sangat mirip dengan Azka dan saat dia berada didekatku, dia merasa senyaman didekat Azka.

Miris bukan?

Aku tak lebih hanya seorang pengganti.

Mereka tak pernah memikirkan perasaanku.

Islamic WerewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang