Chaper 15

7 6 0
                                    

Di pagi buta Hyeri keluar dari kamarnya sambil memakai pakaian lengkapnya,ia tak bisa tidur lagi jadi ia memutuskan untuk keluar entah itu kemana yang jelas ia ingin keluar agar pikiran nya membaik.

Saat ini Hyeri tengah berjalan menyusuri jalan besar kota seoul,ia tak tahu ingin kemana dan ia keluar tanpa tujuan sama sekali.

Setelah putus dari Jungkook ia semakin kacau,saat Jungkook mulai hadir dalam hidupnya ia mempunyai semangat hidup namun setelah putus ia seperti tak mempunyai srmangat itu lagi.

Hyeri menyesal untuk meminta putus dari Jungkook tapi ucapan itu langsung keluar dari mulutnya begitu saja tanpa berpikir panjang,Hyeri menyesal karena mengambil tindakan pada saat emosi dan marah dan ia baru menyesal akan perbuatan nya.

Seharusnya ia mempertahan kan hubungan mereka walaupun itu sangat susah baginya,ia sangat mencintai Jungkook dan Jungkook sebaliknya mencintai Hyeri.

Hyeri tahu bahwa Jungkook akan menjaga hubungan nya namun Hyeri tidak ingin jika suatu saat nanti hubungan mereka meregang karena jarak mereka dan ia juga takut jika suatu saat nanti Jungkook kembali dan sudah tak ada perasaan lagi terhadapnya.

Seribu penyesan terus muncul di pikiran nya,ia ingin meminta maaf pada Jungkook dan memperbaiki semua masalah ini namun ia gengsi hntuk mengungkapkannya.

Matahari mulai menampakkan dirinya dan hari semakin siang namun Hyeri tak niat untuk pulang bahkan ponsel nya ia matikan dan tak ada seorang pun yang mengetahui keberadaan nya sekarang.

Semalam ia melihat beberapa panggilan dan pesan dari Jungkook namun ia begitu bodoh dan mengacuhkan Jungkook begitu saja tanpa memperdulikan orang tersebut.

Hyeri merunduk. "Aku memang egois." mengela napas. "Aku tidak pernah memikirkan orang lain."

Saat itupun sebuah tangan menyentuh pundak Hyeri pelan,yang ia yakin pemilik tangan itu adalah perempuan.

Hyeri menoleh kearah orang tersebut dan terkejutnya ia melihat orang itu,langsung saja Hyeri menghapus genangan air tersebut di kelopak matanya. "Eoh Somi,sedang apa kau disini."

Somi mengambil tempat duduk disampingnya. "Justru aku yang menanyakan nya padamu,kau kenapa bisa ada disini?"

Hyeri terdiam sebentar. "Eum untuk menghilangkan pusingku."

Somi mengangguk mengerti jika sekarang ini temannya mempunyai masalah. "Jika ada sesuatu atau masalah kau boleh ceritakan padaku." sahut Somi sambil mengelus tangan Hyeri lembut.

Hyeri tersenyum. "Kau memang teman yang selalu mengerti ku." ujar Hyeri berhambur memeluk sahabatnya dan Somi menerima nya dengan senang hati tak lupa dengan senyumnya yang tulus.

--

Seoul korea,22.06

Setelah pulang dari rumah Somi,Hyeri tidak langsung pulang ia singgah di sungai Han namun sebelum itu Hyeri sempat membeli sekantong minuman Soju.Akhir-akhir ini Hyeri jarang meminum minuman itu dan Hyeri selalu meminum Soju saat ia ada masalah dan berakhir mabuk.

Hyeri berjalan menuju kursi panjang yang ada disana dengan langkah cepat ia langsung duduk dan mengambil 1 kaleng soju dan di teguknya sampai habis,Hyeri kembali termenung memikirkan perkataan Somi tadi.

"Jika memang kau masih mencintainya mengapa kau ingin putus darinya?kau tahu orang yang mengambil keputusan saat emosi biasanya selalu menyesal di belakangan dan kau termasuk itu."

Only You -Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang