Tomodachi (Kiseki no sedai X Reader)

2

"Besok ada ulangan apa, ya?"

"mungkin kimia-ssu."

"Oy, Kise teme, bukan kimia. Tapi, sejarah!"

"kimia-ssu!"

"Sejarah!"

"KI-MI-A - SSU."

"SE-JA-RAH."

"KI-MI-A - SSU."

"SE-JA-RAH."

"A-ano.. mi-minna.."

"Bisa diam, tidak?"

Pertengkaran Kise dan Aomine dihentikan oleh sang emperor eye. (Name) hanya bisa diam ditempat.

"Daiki, Ryouta, apakah kalian mau ciuman gunting ku?" Tanya Akashi sambil menatap tajam keduanya

"T-t-tidak/ssu."

"A-ano... Akashi - kun. I-ini kan salahku. Lagian juga yang membuat mereka bertengkar kan aku..." ujar (Name) berusaha membela Aomine dan Kise. (Name)...... kau baik sekali.... :") terhura aku /plak

"..... baiklah... Daiki, Ryouta. Hari ini akan kumaafkan karena (Name) yg meminta. Tapi, lain kali tidak." Ujar Akashi dengan mutlaknya.

"B-b-baik/ssu."

"Dan satu lagi. Lagian juga, besok ulangan Biologi." -Akashi

Krik krik.

"...."

"Kise - kun dan Aomine - kun bodoh."

"Mereka memang bodoh, Tetsuya."

"Apa katamu, Kuroko?! Dan, Akashi. Ngapain kamu ikut - ikutan?!" -Aomine

"Terserah aku." -Akashi

"Kurokocchi dan Akashicchi doii ssu...." -Kise

"Kise - chin dan Mine - chin bodoh sekali. Pertengkaran tadi tidak ada gunanya." -Mura

"Ha?!" -Aomine

"Hidoii.." -Kise

"Ahahahah... kalian lucu sekali.."

"Eh?"

Semua perhatian tertuju kepada (Name). (Name) yg tertawa membuat semua yg ada disana terpana + terdiam.

(Name) pun yg merasa diperhatikan pun menoleh kearah mereka.

"Ada apa?" Tanya (Name) yg kebingungan sambil memiringkan kepalanya.

'Ka-kawaii' -semua min (name)

"A-ah... tidak apa - apa.."

'SRAK!'

"...MINNA~!"

"A-ah, nani, Sat-chan?"

"Kita akan menginap!"

"Ha?"

"Iya! Kita akan menginap! Tepatnya, di sebuah penginapan Tereteretsuroo!" Seru Momoi

'Nama macam apa itu?' -kisedai

"E-eh?! Mengapa mendadak?" -(Name)

"Tidak tau. Pelatih menyuruh kita. Kata pelatih, kita butuh refreshing gitu."

"S-souka..."

"Yatta~!" -Kise

"Apakah disana ada camilan?" -Taulah syapa :v

"Cemilan mulu. Ntar gendut sukur lu." -Aomine

"Hee? Emangnya kenapa? Cemilan itu lebih bermanfaat banding majalah hentai-mu itu, Mine-chin."

"Itu bukan majalah hentai! Itu adalah majalah yg membuat kita senang!"

"Ish, Aominecchi gajelas ssu :V " -Kise

"Urusai!" -Aomine

"A-ano... kok malahan melenceng dari pembicaraan?" - (Name)

"Au tuh. Gwa malahan hampir pengen buat doujinshi yaoi Mura x Aomine :v "

"Thor, lu mending diem aja deh. Betewe, kok lu ada disini padahal tadi gaada" -Aomine

"Magic of Author~ gwa cabut dulu, ya. Mau nyoba ambil semvaknya Oikawa." *kabur

⚫⚫⚫

Krik krik.

"Gaada kerjaan njir." -Aomine

"Omong2, Doujinshi yaoi itu apa?" -(Name)

"(Name)cchi tidak boleh tau dan jangan pernah search, ya."

"E-eh? Ba-baiklah. Kalau Mura x Aomine?"

"(Name)cchi tidak boleh tau dan jangan pernah search, ya."

"E-eh? A-ah... ha'i.."

"Oh iya. Mengenai informasi soal menginap, gak cuman kita aja, kok. Klub Tenis dan sepak bola juga ikut. Besok, kita berangkat." -Momoi

"Souka.."

"Maa, karena dikit lagi mau jam pelajaran, mending ke kelas aja yuk~ " -Momoi

"Ha'i!"

⚫⭕⚫⭕⚫⭕⚫⭕⚫
(Skip pas pulang :v)

" Minna - san. Aku ke minimarket, ya. Kalian pulang saja" -(Name)

"Tidak. Kami akan menemanimu. Lagian juga, hari sudah sore menjelang malam. Tidak baik bagi perempuan jalan sendirian di jalanan."

▫⚫▫⚫▫⚫▫

Teng tong~

'Arigatou gozaimashita~'

"Keperluanmu dirumah habis ya, (Name) - chan?" -Momoi

"Iya. Makanya aku ke minimarket. Omong - omong, terima kasih ya mau menemani." Ujar (Name) sambil tersenyum.

"Tidak apa-apa, kok. Lagian juga, aku juga agak lapar." -Momoi

"Kalau aku ingin menambah stok maibou~" -Murasakibara

"Aku---

"YEEYY! AKU MENANG, SSU!"

"WOY, BERISIK LU, KUNING!"

Waw, Aomine. Kau seperti ema2 pms sadja *ditampol

"BODO AMAT. YG PENTING AKU MENANG~! AKU AMBIL HADIAHNYA, YA~!"

"Bodo amat."

Oke, fix. Ini kek Aoki *dilempar

1 menit kemudian.

"YEEEYY~"

"Hadiahnya apa, Kise - kun?" - (Name)

"Pulsa 200 ribu. (Name)cchi mau?"

"YEE MODUS MODUS." -Aomine

"GAPAPA. SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN YA, AMBIL SADJA BROO!"

"KOK KESEL, YA?"

"BIARIN, SSUU!"

"HAA???!!"

oke, fix. Mereka berteman lagi. Eh, maksudku, bertengkar.

Tebece