✔Because Of You [ Daniel x Sejeong ]

orang ketiga (2)

Orang ketiga tidak harus berarti perusak suatu hubungan.

Kadang kehadiran mereka justru menguatkan kita.

Hanya cara kita menanggapi nya yang salah.

***

Niel❤
Sayang
Ini sudah jam 10
Kapan pulang?
P
P

Sejeong
Aku hampir selesai,
kamu bisa jemput
ke kampus kan?

Niel❤
Kampus?
Ngapain?
Oke aku jemput.

Sejeong
Evaluasi catatan
rapat BEM ku.
Aku kan sekretaris.
Okey

Niel❤
Dengan siapa saja?

Sejeong
Eunwoo
[Read]

Hening 10 menit.

Niel❤
Oh
Aku sudah mau sampai kampus.
Tolong katakan pada Eunwoo.
Ajal nya juga hampir tiba.
Suruh buat surat wasiat!!

Sejeong tertawa membacanya. Doyeon yang dari tadi duduk di samping Sejeong menatap bingung.

Sejeong langsung mengarahkan ponselnya membiarkan Doyeon membacanya.

Hahaha
Beberapa detik kemudian suara tawa Doyeon pun memenuhi ruangan sekre.

"Wah, tapi kenapa aku malah tidak takut membaca ancaman nya"

Sejeong hanya menggendikan bahu masih dengan sisa tawa.

"Sepertinya ada yang seru" ucap Jonghyun yang baru memasuki ruangan dengan palstik berisi makanan.

Jonghyun terlihat mengarahkan pandangan nya pada ponsel yang di tatap kedua wanita di depan nya. Sejeong membiarkan Jonghyun membacanya, dan beberapa saat kemudian Jonghyun ikut tertawa pelan.

"Dosen kita yang begitu dingin, dan menyebalkan, ternyata seperti ini sifat aslinya" ucap Doyeon dibalas anggukan Sejeong.

"Tapi dimana Eunwoo?" tanya Sejeong saat sadar Eunwoo tidak ikut kembali saat Jonghyun datang.

"Aah, sepertinya dia berhasil selamat dari ajal hahaha barusan dia dapat telpon dan langsung pulang" jelas Jonghyun membuat Sejeong mengangguk paham.

Suasana kembali hening karna semuanya sudah sibuk dengan urusan nya masing - masing.

"Ah, Sejeong. Eunwoo tadi sempat bertanya, kenapa kau memblokir nomornya?" tanya Jonghyun membuat nya menatap bingung dan langsung meraih ponselnya.

"Wah, aku tidak memblokirnya" ucap Sejeong bingung sambil menatap ponsel nya.

"Aku sudah membuka blokir nya"
Lanjut Sejeong dibalas dengan anggukan Jonghyun.

Suasana kembali hening, hanya terdengar suara lembaran kertas di ruangan itu untuk beberapa saat.

"Tapi apa kau tau Eunwoo akan ke Amerika? Tidak kah sebaik nya kau bertemu dengan nya memberi semangat" tanya Jonghyun lagi memecah hening.

Sejeong langsung menghentikan aktifitasnya. Dahi nya berkerut menandakan ia sedang berfikir.