Bab 9

3.4K 370 36
                                    

Kehidupan Hansung berubah. Atau kita panggil saja Taehyung mulai dari sekarang.

Hidup di tempat berbeda dengan orang yang berbeda-beda pula. Namun kasih sayang yang diterimanya sangat besar dari hyung-hyungnya, tak lain anak buah Taehyun.

Belum pernah Taehyung dimanja seperti itu sebelumnya. Disayang dan diperlakukan khusus oleh anak buah Taehyun. Walaupun Taehyun sangat tegas padanya, tapi tetap saja rasa sayang Taehyun pun tak kalah besar.

Taehyun tak segan-segan mengajarinya menembak, walaupun dengan keadaannya yang tak bisa melihat. Taehyun tahu pendengaran Taehyung yang tajam pun terus mengasah kemampuan Taehyung.

Berbekal pistol mainan yang disiapkan oleh Taehyun, Taehyung berlatih menembak dengan objek anak buahnya sendiri.

Anak buah Taehyun diperintahkan untuk sembunyi di tempat masing-masing dan Taehyung diperintahkan untuk mencari dan menembak mereka tepat di kepala. Jika meleset, maka Taehyung akan mendapat hukuman.

Memang dasarnya Taehyung itu bagai ular, yang dapat merasakan seseorang dari suhu tubuh mereka. Bahkan Taehyung tahu dimana letak keberadaan mereka dari hawa mereka.

Taehyung berjalan perlahan, tanpa suara. Mendekati seseorang yang tak jaih darinya. Bahkan lawannya itu tak dapat mendengar suara langkah kaki dari Taehyung.

Taehyung berdiri di samping orang yang masih bersembunyi itu dan tersenyum. "Tertangkap kamu, Minseok hyung," katanya langsung menembak kepala Minseok dengan pistol mainan hingga cat berwarna merah darah itu mengenai kepalanya.

Minseok sama sekali tak menyangka dan menyadari kehadiran Taehyung di dekatnya. Anak itu berhasil menyamarkan keberadaannya. Suara langkah kaki dan deru nafasnya pun hampir tak terdengar.

Selain bagai ular, Taehyung itu seperti anjing. Penciuman dan mendengarannya pun tak kalah dengan seekor anjing.

Taehyung lamgsung tahu siapa dan dimana seseorang dari penciumannya yang tajam. Sudah dikatakan sebelumnya bukan jika Taehyung itu dapat membedekan seseorang dari aroma tubuh mereka walaupun tertutupi oleh parfum yang mahal sekalipun.

Taehyung mencium bau tubuh seorang yang sangat dikenalnya. Tak jauh dari tempatnya berdiri.

Dengan langkah yang sangat pelan dan hati-hati, Taehyung mendekati targetnya yang bersembunyi. Taehyung mendengar targetnya bergerak. Bahkan gerakan kecil lawannya pun dapat di dengar olehnya.

Taehyung langsung bersembunyi di balik tembok, tepat di belakang lawannya. Lawannya itu pun keluar perlahan, tak mengetahui dimana letak keberadaan Taehyung yang melangkah sangat pelan hingga tak mengeluarkan suara apapun.

Saat Taehyung merasa lawannya itu agak dekat dengannya, tepatnya berada di sampingnya berdiri saat ini. Tanpa ragu, Taehyung mengangkat senjatanya dan menembakkannya tepat mengenai kepala lawannya itu.

"Kamu tertangkap, Kris hyung," kata Taehyung senang.

Kris pun tersenyum. "Kamu hebat, Tae. Bahkan hampir menyamai Baekhyun dan Chanyeol," pujinya mengacak rambut Taehyung gemas melihat senyuman kotak Taehyung.

Taehyung pun mengingat 2 targetnya itu. Tak akan mudah mengalahkan kedua pembunuh bayaran profesional seperti mereka. Taehyung selalu kalah pada mereka dan berakhir mendapatkan hukuman dari Taehyun.

"Menyebalkan. Kenapa harus kedua orang itu?" omelnya kembali sembunyi pada saat mendengar sebuah langkah yang sangat pelan mendekat ke arahnya.

Bahkan Kris pun tak dapat mendengar suara langkah kaki itu. Kris langsung beranjak dari sana.

Orang itu pun mendekati tempat dimana Taehyung berada. Langkahnya penuh kehati-hatian. Menurutnya Taehyung akan kembali kalah darinya.

Tangannya memegang pistol mainan sama seperti milik Taehyung. Tangannya siap untuk menembak. Dengan cepat orang itu menodongkan pistolnya ke arah tempat Taehyung bersembunyi tadi. Namun tak ada siaappun di sana.

In Your Eyes - Vminkook Family (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang