Nangbidoeneun💔💔

penghianatan 👫

Sudah 4 tahun luhan dan sehun menjalin hubungan,, tapi akhir-akhir ini sehun menujukan perubahannya pada luhan,, contohnya seperti sekarang

"Hunie kajja kita jalan-jalan" ajak luhan antusias

"Aku sibuk" jawab sehun dingin

"Baiklah,,kalau lain kali bisa tidak" tanya luhan

"Tidak bisa aku lagi sibuk luhan" jawab sehun berlalu pergi meninggalkan luhan sendirian di apartemen luhan

"Kau sudah berubah sehunie,, kau tidak selembut dulu,, kau berubah menjadi kasar dingin dan tidak perduli padaku,, aku sudah lelah menghadapi sikapmu yang seperti ini,, aku ingin sehunie yang dulu lembut perhatian dan penuh kasih sayang" batin luhan menatap punggung sehun yang menghilang dibalik pintu apartemen nya,, tiba-tiba darah menetes dari hidung luhan dengan segera luhan berlari menuju kamarnya,, membersihkan darah yang ada dihidungnya dan meminum obat yang selalu dia komsumsi

💕💕💕

Sudah 5 bulan sehun tidak memberi kabar pada luhan,, dengan sabar luhan menunggu kabar dari sehun

Hari ini luhan akan kerumah sakit untuk meminta obat lagi pada dokter park,, tapi ketika diperjalanan ingin kerumah sakit luhan tidak sengaja melihat sehun dicafe bersama seorang yeoja,, luhan tidak ingin berfikiran Buruk dengan segera luhan duduk dimeja dekat dengan meja yang sehun tempati

"Chagiya aku sangat mencintai mu" ujar seulgi

"Ne aku juga mencintaimu" ujar sehun menggengam tangan seulgi

"Kau telah menghianati ku,, kau telah mengingkari janjimu,, baiklah jika kau mencintainya aku akan melepaskan kau dengannya" batin luhan keluar dari cafe dan menyetop taxi menuju rumah sakit

Rumah sakit gangnam

Dengan langkah pelan luhan berjalan dilorong rumah sakit menuju ruangan dokter park,, bahkan luhan menabrak orang yang ada didepannya tak jarang luhan mendapatkan umpatan orang yang dia tabrak,, dengan perasaan yang hancur dan patah hati luhan mengetok pintu ruangan dokter park

Tok,, tok

"Masuk" ujar sang dokter

Setelah membuka pintu luhan bisa melihat dokter park atau nama lengkapnya park chanyeol,, menyapa luhan dengan senyum lebarnya

"Duduklah lulu" ujar chanyeol mempersilakan luhan untuk duduk didepannya

"Dokter obat saya habis,, saya ingin mengambil obat saya" ujar luhan sambil menunduk untuk menyembunyikan kesedihannya dari chanyeol,, tapi sayang chanyeol terlalu peka dengan kesedian yang dirasakan luhan

"Ada apa luhanie" tanya chanyeol berdiri dari kursi kebanggaannya memutari meja kerja dan berlutut didepan luhan

"Ada apa bilang pada oppa" ujar chanyeol menggengam tangan luhan

"Oppa apa aku boleh meminta satu permohonan pada mu" ujar luhan membalas genggaman chanyeol

"Boleh bilang kau ingin apa" ujar chanyeol

"Oppa bukannya penyakit ku semakin parah dan tidak bisa disembuhkan lagi" ujar luhan berusaha menahan air matanya

"Hai lulu kau akan sembuh percaya pada oppa" ujar chanyeol

"Jika suatu hari aku dinyatakan koma,, aku ingin orang-orang tidak tau jika aku sakit dan terbaring koma dirumah sakit ini,, aku tidak mau jika aku menghalangi kebahagiaan hiks mereka oppa,, cukup kau saja yang tau tentang penyakit ku,, bukankah appa, eomma, oppa dan sehunie tidak lagi perduli padaku,, jadi jika aku ada atau tidak mereka tidak akan kehilangan aku hiks" ujar luhan sambil mengeluarkan air matanya