A nice job

54 6 0
                                    

Salah satu ruangan di F.I.A terlihat begitu menengangkan. Pasalnya, komandan Vinrt memanggil Johnson, Hero, dan Chipper.
"Johnson! Hero! Chipper!"
"Iya, komandan?" Ujar mereka berbarengan.
"Saya memanggil kalian kesini untuk membicarakan pekerjaan kalian."
"Apa ada yang salah dengan yang kami kerjakan? Apa itu fatal?" Tanya Chipper.

***

"Ini berkas-berkas untuk meeting nanti siang, pak. Silahkan dicek apabila ada kesalahan."
"Ini sudah cukup untuk meeting nanti siang. Oh ya, event untuk minggu depan sudah siap?"
"Masih 87%, pak."
"Kapan itu selesai?"
"Kira-kira tiga hari lagi. Akan saya usahakan."
"Baguslah kalau begitu. Saya tunggu laporan dari kamu."
"Baik, pak. Kalau begitu, saya permisi dulu untuk menyelesaikan pekerjaan saya."
"Baik. Silahkan."

***

"Gimana?"
"Berhasil."
"Si bos nerima gitu aja?"
"Iya."
"Seriusan loe?"
"Iya. Malah si bos bilang sama gue kalau berkas yang gue buat sudah cukup untuk meeting nanti siang. Si bos juga menanyakan bagaimana event untuk minggu depan."

"Terus loe jawab apa?"
"Gue bilang sudah 87%. Memang seperti itu ketika gue pantau."

"Keren loe. Kira-kira beres kapan?"
"Tiga hari kedepan gue akan bereskan. Gue usahakan persiapan untuk event beres sebelum event itu dimulai."
"Baguslah kalau begitu. Memang, loe keren."

"Biasa saja. Ya sudah, kerja lagi."
"Iya, bu sekretaris."
"Udah berapa kali gue bilang sama loe? Kalau panggil nama gue Jenzie. Nggak usah pake bu sekretaris segala. Gue 'kan masih muda. Belum tua. Ngerti?"
"Ya, maaf. Slow aja kali. Gue 'kan cuma bercanda."

***

"Tidak ada yang fatal."
"Tapi, apa kami membuat kesalahan?"
"Tidak."
"Lalu untuk apa komandan memanggil kami kesini?"

"Saya hanya ingin memberikan selamat kepada kalian. Tugas yang kalian selesaikan kemarin itu sangat bagus. Semua pelaku sudah dihukum dengan sepantasnya."
"Terimakasih, komandan."
"Oh ya, minggu depan. Tepatnya hari Selasa, kalian ditugaskan untuk menjaga event yang akan berlangsung."

"Kalau boleh tahu event apa, komandan?"
"Event lari marathon 1000 km. Disana diharuskan ada penjagaan yang ketat. Karena ada salah satu mentri yang ikut dalam event tersebut. Kalian dipercaya untuk menjaga kondisi agar tetap tentram."

"Baik, komandan. Siap, laksanakan!"
"Kalian boleh keluar dari ruangan saya."
"Baik, komandan."

***

"Gue kira ada apa. Ternyata, pengumuman kalau kerja kita bagus."
"Iya, gue sempat deg-deg-an."
"Yang penting, kedepannya kerja kita harus lebih bagus."
"Baik, kapten."

***

"Jadi, event ini akan diikuti kurang lebih 250 peserta. Disini disediakan pos untuk kesehatan. Bukan hanya itu saja, event ini akan dijaga ketat oleh kepolisian. Karena dikhawatirkan, terjadi sesuatu yang tidak diinginkan."
"Baik, kalau begitu saya ikut bergabung dalam event ini."
"Terimakasih, pak." Ujar Pak Hutomo sambil menjabat tangan Pak Pratama.
"Kembali, pak."

***

"Bagus, Zie. Presentasimu sangat mengesankan. Karena itu, gajimu akan saya naikan 25%."
"Terimakasih, pak. Kalau begitu, saya permisi untuk melanjutkan pekerjaan saya."
"Baik. Jangan lupa, persiapan untuk event segera diselesaikan sebelum hari h."
"Baik, pak."

***

Bersambung

More Important Than Anything  ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang