1

2.2K 150 30
                                    

Pagi yang cerah ini terdapat seorang gadis yang tengah berdandan dan memilih baju yang paling cocok untuk dia pakai. Karena dia akan datang menemui sang pujaan hatinya. Setelah mencari cari baju yang cocok akhirnya dia mengenakan dress berwarna pink dan memakai high heels dengan warna yang sepadan dengan dressnya.

Selesai dengan berdandan gadis itu pun pergi menuju tempat tujuan dengan menggunakan bus. Jika kalian bertanya kenapa dia tidak memakai kendaraan pribadinya. Satu hal yang membuat gadis itu tidak mengendari mobil pribadinya yaitu terlalu malas untuk mengemudikannya. Alasan yang sangat mainstream.

Setelah sampai, Dia pun berjalan ke arah cafe di mana tempat yang mereka janjikan tersebut dengan senyum yang sangat cerah dan tulus saat melihat kekasihnya sedang memunggungi dirinya.

Baru saja melangkah dalam kurun waktu 15 detik berhasil membuat gadis dengan paras yang cantik dan angun ini mematung ditempat ia berdiri dan tidak ada lagi senyum di bibirnya.

Ia mematung karena melihat lelaki yang dia cintai mencium wanita lain dengan penuh gairah. "Selingkuh" itu lah yang diucap oleh gadis itu dengan suara yang parau.

Ia melihat kekasihnya yang menciumi selingkuhannya dengan penuh gairah. Sampai sampai kekasihnya itu kewalahan membalas ciuman yang lebih brutal dari selingkuhannya itu.

Dengan kondisi kaki yang lemas dia berjalan mendekati lelaki itu dan tersenyum. Ya senyum. Tepatnya senyum palsu. Fake smile.

Ia pun berkata.

"Maaf mengganggu aktivitas kalian. Aku kemari hanya ingin berpamitan pada kekasihmu" gadis itu menekan kan kata "kekasihmu" kepada sang selingkuhan

"Terima kasih atas semuanya yang telah kau berikan kepada ku, Sehun. Mulai sekarang kita putus dan jangan pernah hubungi aku lagi. Sekali lagi terima kasih telah bertahan dengan ku selama hampir 5 tahun dan terima kasih juga atas sakit hati yang kau berikan padaku hari ini"

"Sekali lagi terima kasih" gadis itu pun tersemyum manis ke arah lelaki yang bernama Sehun itu.

"Dan ini hadiah untuk mu"

Plakkk....

Gadis itu menampar Sehun dengan sangat kuat. Melihat dirinya di tampar Sehun hanya diam tak bergerak atau berkata apa pun sampai pada akhirnya sang selingkuhan lah yang bersuara.

"Hey! Bitch! What are you doing to my boyfriend! Ha?!"

"What? Bitch? Do you not shy harlot? Hahahaha gadis murahan seperti diri mu tentu saja tidak tau malu"

Dengan langkah cepat gadis itu meninggalkan lelaki yang telah menyakitinya. Bagaimana tidak, dia melihat kekasihnya sedang bercumbu dengan wanita lain dihadapannya jelas itu sangat sakit.

Itu bahkan sangat sangat sakit. Mereka sudah menjalin hubungan selama 5 tahun, itu bukan lah waktu singkat.

Tanpa ia sadari cairan bening mengalir deras di pipinya, dengan lemas ia mengusap cairan itu dengan punggung tangannya.

Entah ingin pergi kemana gadis ini hanya berjalan ke sembarang arah dan akhirnya ia berhenti di sungai Han.

"Ahhh~ aku ingin menenang kan hati ku sebentar disini"

Gadis itu pun menutup matanya dan berkata

"Tuhan, entah apa yang terjadi pada ku hari ini. Tapi, ini benar benar sangat sakit rasanya" gadis itu memegang dadanya yang masih terasa sesak

"Namun aku tau di balik semua ini pasti ada rencanamu yang sangat indah. Tuhan, terima kasih engkau telah memberikan ku kekuatan untuk menghadapi semua ini" lanjut gadis itu.

Only One, That's You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang