Aku yang Benar Menjauh

21 6 62
                                    

Aku lebih menyukai pahitnya segelas kopi hitam
Dari pada sekelumit  pahitnya jalan kehidupan
Lukanya tak akan sembuh semudah saat kau menyesap cangkir gading
Deskripsi yang sangat rumit, karena dia yang datang bukan tujuan untuk menyanding

Tak dapat ku gambarkan atau sekadar menuliskan kisahnya bersama pena
Yang telah terjadi tak kuasa untuk tidak membuatku luka
Perih, melebihi sakitnya terhujam belati
Seolah tak ada satu tanda kebahagiaan akan membagikan riang

Semuanya berlalu begitu cepat
Kau yang tiba-tiba datang
Lalu waktu yang kembali menjemputmu pulang
Yang ku tahu, semuanya tak akan lagi terulang
Biarlah, aku hanya mengikuti yang telah digariskan

Jangan mencari jika aku sudah terlanjur pergi, pun jangan mengejar saat lari menjadi ujung bagaimana aku akan benar-benar menjauh

***

10: 50
Pencapaian dimana seseorang hanya mampu mengenang sang doi, karena yang memperjuangkan ialah yang mendapatkan😉

Goresan Jemari RingkihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang