Aku lebih menyukai pahitnya segelas kopi hitam
Dari pada sekelumit pahitnya jalan kehidupan
Lukanya tak akan sembuh semudah saat kau menyesap cangkir gading
Deskripsi yang sangat rumit, karena dia yang datang bukan tujuan untuk menyandingTak dapat ku gambarkan atau sekadar menuliskan kisahnya bersama pena
Yang telah terjadi tak kuasa untuk tidak membuatku luka
Perih, melebihi sakitnya terhujam belati
Seolah tak ada satu tanda kebahagiaan akan membagikan riangSemuanya berlalu begitu cepat
Kau yang tiba-tiba datang
Lalu waktu yang kembali menjemputmu pulang
Yang ku tahu, semuanya tak akan lagi terulang
Biarlah, aku hanya mengikuti yang telah digariskanJangan mencari jika aku sudah terlanjur pergi, pun jangan mengejar saat lari menjadi ujung bagaimana aku akan benar-benar menjauh
***
10: 50
Pencapaian dimana seseorang hanya mampu mengenang sang doi, karena yang memperjuangkan ialah yang mendapatkan😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Jemari Ringkih
PoetryTak hanya tentang bahagia, hidup juga tentang duka, lara, afeksi dan segala macam rasa yang pernah Tuhan ciptakan. Maka izinkan saya membagikan perasaan ini melalui karya. Tentang suka duka hidup, percintaan yang ujungnya banyak menimbulkan lara. Ak...