1 : 15

1.2K 153 31
                                    

[AGE]

Start!

~ ~

"Aku pinjam bahumu hari ini, jangan banyak bicara dan diam saja!"

Kalimat itu adalah penyebab dari keheningan dan kecanggungan yang terjadi sekarang ini.

"Hei, kenapa diam saja??"

Aku pun menoleh, melihat kearahnya dan menemukan dirinya yang sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Tidak, tidak apa" jawabku gagu.

"Cih, apa kau gugup karna tadi?" sarkasnya tepat.

"Yakk!, apa maksudmu?!? Tentu saja tidak" jawabku berani.

"Gomawo" ujarnya tiba-tiba.

Aku melongo, merasa bingung dengan ucapan nya barusan. "Maksudmu??"

"Terima kasih sudah meminjamkan bahumu, terima kasih mau bertanya tentang keadaanku tadi. Maaf aku membuatmu tidak nyaman dengan hal ini, mari kita lupakan itu bersama"

Aku terdiam, sebenarnya ada apa dengannya?

"Yakk, ayo kita ke taman bermain, kita lupakan kejadian hari ini, ayo!" tuturnya lagi lalu langsung menarik tanganku pergi meninggalkan area kampus.

***

Dan sekarang, disinilah kami, Taman bermain Apujeong. Ia benar-benar membawaku pergi ke taman bermain. Sekarang kami sedang mengantri untuk menaiki salah satu wahana yang ada.

"Heii, kau benar-benar ingin bermain ini?? Seperti anak kecil saja" tanyaku meremehkan.

"Tentu saja, kenapa tidak? Apa kau takut naik rollercoster ini??" tanyanya balik.

"Tentu tidak! Aku tidak takut" jawabku berani.

"Arraseo, jangan sampai nanti ada yang memelukku diatas karna ketakutan yaa"

Ish, kurang ajar! Ingin sekali aku mengumpat didepannya!

Dan tepat ketika kami sudah menaiki wahana ini, lalu rollercoster ini bergerak turun dan naik secara cepat, teriakan ku tidak dapat ditoleransi

"Akhhh...... Jungkook-ahh, ahhhhh"

"Yakk, yuna kau takut??"

"Diam kau!! Ahhhhhh"

Kini aku menyesali melawan ucapannya tadi. Tidak hentinya aku terus berteriak sambil memeluk tangannya erat.

Kumohon cepat lah selesaikan permainan ini!!

"Ini untukmu" ucapnya seraya memberikanku sebotol air mineral.

Dengan cepat aku mengambil botol minum itu dan meneguknya hingga habis.

"Ya, kenapa kau tidak mengaku saja kalau kau takut naik rollercoster? Gengsimu tinggi sekali sih"

"Aku tidak takut. Dulu juga aku sering naik ini, tapi sudah lama sekali aku tidak naik rollercoster, itu sebabnya aku takut ketika diatas" jawabku membela.

"Cih, dasar gadis jadi-jadian" ucapnya lalu mengacak rambutku pelan. Membuatku terkejut dengan perlakuannya dan seketika tubuhku menjadi kaku.

"Eoh, Yuna, ayo kita naik itu" tunjuknya pada salah satu wahana lalu kembali menarik tanganku.

Dan bodohnya, aku mengikuti setiap pergerakannya.

Setelah selesai menaiki 3 wahana disini, kini kami memutuskan untuk beristirahat sambil memakan tteokboki.

AGE! (Yukook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang