Prolog

31 1 0
                                    

"I Love You"
"Aku Sayang Kamu"
"Aku Suka Kamu"
"Maukah Kamu Jadi PacarKu?"

Awalnya, Aku benar-benar membenci kalimat-kalimat itu. Sepanjang hidupku. Hingga akhirnya...

Suatu saat dimasa remaja ku yg baru dimulai, aku beranjak dewasa untuk mengenal arti cinta. Namun, masih terlalu belia untuk mengerti arti sebenarnya. Aku mencoba membuka hatiku untuk seorang pria. Ku lihat kesungguhan di dalam matanya, tanda bahwa ia benar-benar sayang padaku.

Tapi...

Keputusan ku membuka hati untuk pertama kalinya akan sangat ku sesali seumur hidupku. Tidak ada yg nyata. Entah itu Cinta, Sayang, Setia. Laki-laki yg ku temui tidak pernah membuktikan itu semua.

Kenapa dulu mereka mengatakan kata-kata manis jika akhirnya berlangsung tragis?

Mereka manis, namun berhati iblis. Aku heran dengan sikapnya. Dalam hidupku, aku selalu memberikan segalanya, berkorban segalanya, menuruti semua inginnya dariku. Inikah balasannya untukku? Mengapa? Apa karena aku tak pernah ternilai dimatanya? Tapi mengapa? Tak pernahkah kau mengetahui arti perjuangan? Semua perjuanganku hanya dianggap pelayanan dari seorang pembantu pada majikannya?

Begitukah?

Jika aku bisa mengulang waktu, aku tak akan pernah ingin kalian mengusik hidupku yg sudah cukup berantakan dan ditambah semakin hancur akibat ulah kalian.

Aku Menyesal, Sangat Menyesal. Andai saja aku tak pernah membuka hatiku.

Ini tentang hidupku. Kisahku yg amat kubenci sejak dulu...

-----------------------------------------------------------
CuapCuapAuthor!

Hai, baru update nih!
Maaf kalo masih banyak typo.

Jangan bosen sama ceritanya😉😁!
Vote-nya sayang:*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Realita CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang