Pada suatu hari disuatu kerajaan yang indah, tinggalah seorang putri cantik yang terkenal dengan keramahannya dan kelemah lembutannya yang bernama Reina. Tepatnya pada tanggal 3 Juni, ia merayakan ulang tahunnya yang ke 17. Reina adalah anak yang baik, ia sebenarnya tidak ingin merayakan ulang tahunnya yang ke 17, tetapi sang ayah memaksa Reina karena sang ayah akan mencari jodoh yang pas untuk Reina.
Begitu banyak undangan telah disebarkan ke berbagai keluarga bangsawan bahkan ke keluarga kerajaan lain. Ayah Reina sangat antusias mengenai perayaan ulang tahun ke 17 Reina, sedangkan Reina hanya bisa pasrah mendengarkan nasehat dari kedua orang tuanya.
Hari berganti hari, tiba saatnya hari ulang tahun Reina. Banyak para tamu undangan terkenal menghadiri acara ulang tahun Reina. Acara ulang tahun Reina diadakan sangat mewah, sehingga kebanyakan penjaga kerajaan hanya menjaga bagian depan dan dalam kerajaan. Sedangkan penjaga yang ada diluar kerajaan sangatlah tidak ketat. Disamping itu, ternyata ada para bandit yang juga ikut beraksi. Para bandit sangat tau jika kerajaan menyimpan adanya benda sakral yang jika dijual harganya setara dengan berjuta-juta berlian pada saat itu.
"HEI! Kalian cari yang benar dongg!! Kita disini bukan untuk mendatangi acara pesta sang putri! Kita harus cepat-cepat mencari kak Dylan, dia sudah tidak memberi kita kabar sejak 3 hari terakhir ini." Kata Leo (adik Dylan), ternyata para bandit ini sedang mencari bos mereka yang sudah hilang semenjak 3 hari terakhir dalam misi pencurian barang sakral milik kerajaan. Para bandit mencari ke segala tempat di kerajaan demi menemukan bosnya. Ternyata selain mencari bos mereka, sebagian dari para bandit rupanya juga menanamkan bom di area dekat kerajaan demi membalaskan dendam mereka karena mereka beranggapan bahwa bos mereka ditangkap oleh kerajaan. Hari mulai petang, para bandit masih belum menemukan bos mereka yang hilang, para penjaga juga rupanya mulai curiga oleh keberadaan para bandit. "HEI! KALIAN DARI TADI BERKELIARAN DI TEMPAT-TEMPAT YANG TIDAK BIASA!" Teriak penjaga A. "OII! Kita mundur sekarang! Ledakkan bomnya! Kecewa aku sama kalian, sudah berjam-jam masih belum bisa menemukan kakak!", teriak Leo kepada para bandit.
Lalu para bandit mundur dan meledakkan bom yang sudah mereka tanam di dekat kerajaan. Kondisi di dalam kerajaan mulai gempar, para tamu undangan mulai panik meninggalkan kerajaan. Para tamu undangan segera berlarian memanggil bodyguard mereka agar segera mengambil kendaraan mereka dan segera cepat pergi dari kerajaan. Hari ulang tahun Reina ke 17 hancur seketika, Reina yang awalnya dikenal dengan gadis anggun dan lemah lembut menjadi berubah. Reina merasa kesal karena pada awalnya ayahnya tidak mau mendengarkannya untuk tidak merayakan ulang tahunnya, dan sekarang ia dipermalukan karena pestanya yang awalnya indah menjadi hancur. Reina merasa kecewa, ia juga setengah marah karena kejadian tak terduga tersebut. Tetapi disamping raut muka Reina yang marah dan kecewa, Reina lalu bergegas merobek gaunnya yang idah dan mahal tersebut dan lari menuju ke kamarnya. Kamar Reina terletak di bagian atas kerajaan dan sangatlah ketat penjagaannya. Di luar kamar Reina terdapat 10 bodyguard perempuan yang menjaga kamar Reina. Rupanya orang tua Reina sangatlah over protective, sehingga kebanyakan keseharian Reina hanya berada di kamarnya karena Reina sangat malas untuk berurusan dengan bodyguardnya.
Tapi untungnya dari kesepuluh bodyguard Reina, ada 1 bodyguard Reina yang sangat dekat dengan Reina sehingga bodyguard tersebut juga mengetahui berbagai rahasia kecil milik Reina. Saat Reina menuju ke kamarnya, hati Reina berdetuk kencang. Begitu sampai di depan kamarnya, Reina bergegas menyuruh ke 9 bodyguardnya untuk membantu mengamankan keadaan di kerajaan, dan Reina menyuruh 1 bodyguard yang dekat dengannya untuk menjaga di luar kamarnya. Begitu Reina masuk ke kamarnya, Reina bergegas mengunci kamarnya. Lalu ia melihat keadaan di kamarnya, kamarnya terdengar sangat sunyi dan masih tertata rapi. Lalu Reina pergi menuju ke arah perpustakaan pribadinya, ia mengambil sebuah kunci dari kantong gaunnya dan membuka pintu perpustakaan pribadinya. Dan pada saat pintu itu terbuka, sang putri menunjukkan ekspresi terkejut. Dan ternyata isi dari perpustakaannya tersebut adalah....
BERSAMBUNG
*Maaf bagi yang sudah pernah membaca "The Princess and The Psycho", crita sebelumnya kehapus 😢 author minta maaf ya karena sudah lama tidak membuka whattpad karena tercyduk game moba. Dan ini jalan critanya masih sama kokk. Semoga kalian memaafkan author yang bersalah ini 😱*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and The Psycho
RomanceSeorang putri yang baru menduduki usianya yang ke 17 berani tinggal bersama seorang psikopat?!! Bagaimana kisah kehidupan meraka nantinya? Dan bagaimana sang putri dapat menyelesaikan segala masalah yang menimpanya?! Segera baca crita ini untuk meng...