UNIVERSE #1

82 6 0
                                    

Jreng~~~ jreng jreng jreng~~~

Useumgwa nunmuri sangcheowa chiyuga ~ ♪

Jilmungwa haedapdeuri ne ane da inneun geol  ~ ♪

Naui sesangeul gajin naui jageun ujuga ~ ♪

Somyeolhaneun sungan nado sarajigetji ~ ♪

I'll search the universe ~  ~♪

Neol dasi chajeul ttaekkaji ~~~~

"Eh! Chanyeol Hyung, ya?" Chanyeol menghentikan nyanyiannya ketika ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya.

"Adeknya mantan terindah gue itu ya?! Vin? Vin? Vin?" Chanyeol memukul-mukul kepalanya rada leby untuk berusaha menggingat. Maklum faktor U gaes.

"Vincent. Hyung."

"Nah itu maksudnya, nama lo tu susah buat lidah gua, bikin lidah orang menderita. Btw, cimol Manis gue mana?" oke. Ini adalah salah satu kebiasaan buruk Chanyeol. Masih suka nge-baper-in sederet mantan-mantannya.

"Lagi belajar move on dari Chanyeol Hyung, tuh lagi nge-date, bentar lagi jadian deh." bohong Vin sambil menunjuk arah kaca Cafe TERSERAH!. Kebetulan si Chanyeol ini tadi ngamen sambil jalan ngelewatin Cafe ayang mantan. Cafe yang di dirikan oleh orangtua Dy dan Vin dan sekarang merekalah yang menggurusnya.

Chanyeol melirik ke arah kaca Cafe TERSERAH!, dari posisi mereka. Sepertinya Dy dan cowok itu memang terlihat dekat.

"Gak usah segitunya di liatin, entar matanya jatoh loh hehehe." canda Vin. Yang meliat langsung ekspresi cemberut seorang Happy Virus. Ini moment langka Broh.

"Apaan sih Jumaidi bin Kuswono, diem aja lu!" dan ini pembalasan seorang Happy Virus.

"Gak asik, main ganti-ganti nama orang aja lo Hyung." kata Vin tak terima. Nama kece badainya di ganti nama yang menurutnya ndeso.

"Nama lo kelewat susah buat gue, kalo gue paksain. Nanti kalo gue tiba-tiba jadi cadel kayak HunJas* gimana? Elu mau tanggung jawab emangnya?" (Sehun+Jasper=HunJas)

"Yaa itu karma buat lo Hyung. Karena udah berani-berani selingkuh dari kakak kesayangan gue." sindir Vin.

"Sorry Dy, gue kan gak senggaja."  gelo lo Pcy!

"Eh Hyung. Kok jadi mendung sih? Gue kan cuman bercanda."

Rasain lo Vin!

***

"Buat baper aja terus! Buat BAPER! Habis itu gak mau tanggung jawab. SA-DIS!"

"Sorry! Aku lagi dapet." resek ni orang.

"Ooohh. Nomer HP kamu berapa? Gue boleh tahu gak?" jangan panggil Kim Jongin kalo gampang nyerah. Seperti semboyan yang pernah di ajarkan oleh dua teman senior seperjuangan—playboy—nya dulu. "WANITA YANG PINTAR MEMASAK, SAYANG ORANGTUA DAN ANAK-ANAK. JUJUR, SOPAN DAN PANTANG MENYERAH. PATUT DI PERJUANGKAN!"

Meski pada kenyataannya mereka memacari semua jenis wanita. Maklum PLAYBOY.

I wanna know know know ~  what is love ~  ♪ sarangi otto nukiminji ~ ♪

Suara ringtong hanphone Kai.

"Halo. Assalamu'alaikum sayang! Adaapa?" tanya Kai lembut.

"Pewarna Taeoh abis Dad." renggek seorang anak laki-laki.

"Yaudah, nanti kalo Daddy pulang Daddy beliin yang baru buat Taeoh. Oke!"

"Okey deh. Taeoh sayang Daddy. Muah."

"Daddy juga sayang Taeoh. Dadah!" Kai menutup sambungan telepon-nya. Mendadak Kai jadi malas mencari Ibu baru untuk anak semata wayangnya itu.

"Oohh! Udah punya anak rupanya. Tapi ya kok, masih suka modusin cewek lain?" batin Dy gondok.

Kai masih saja memperhatikan Koki manis yang tengah beberes di sampingnya itu. Sampai akhirnya seluruh perhatiannya tersita habis oleh seorang wanita yang tengah menangis di tempat duduk Cafe paling ujung.

***

"Belum ada duapuluh menit di tinggal. Udah dapet yang baru, sialan kamu sayang."

"Gue mau ngelayat dulu. Ni, bunga-nya udah gua bawa."
.
.
.
.
.

Xiu turun dari mobil Kai dengan wajah cemberut, tapi malah ngebuat dia makin lucu. Jadi gini gaes, cewek yang Kai liat lagi nangis di pojok Cafe tadi itu ya Xiu.

"APA LIAT-LIAT??!!" bentak Xiu ke Kai. Gak tanggung-tanggung.

Btw. Si kai ini adik sepupunya Xiu alias Umin alias Xiumin alias mantannya Kim Jongdae. Kai blasteran korea-ina, jadi wajar kalo agak iteman plus agak sedikit pesek sendiri di antara sepupu-sepupu yang lain.

'Kai' itu nama playboy-nya. Nama aslinya 'Kim Jongin'. Nama asli Xiu juga pakai marga 'Kim', btw. Marga orang korea itu di taroh di depan bukan di belakang.

"Woles aja dong Nona. Omong-omong, itu tadi cowok yang mainin lo?" tanya Kai kepo setengah mampus.

"Gak usah sebut-sebut itu orang sipit lagi. Neg gue!"

"Kalo neg kenapa lo gak minta gue buat langsung hajar dia aja sih? masih sayang lo?" tuduh Kai juriga. Aah! Satu lagi. Selain Pangeran playboy, si Kai ini Raja pertubir-an gaes. Waktu di ina dia sering ikut tawuran sama demo, soalnya.

"Masih sisa dikit sih—"

"—Lagian, mukanya udah jelek begitu kalo lo hajar ntar tambah jelek." kayaknya si Xiu ini masih sayang deh gaes.


"Bagus dong."

"Bagus kulit lo buluk! Lo gak nyadar ya Jong, kalo ini itu tu karma buat lo yang nyasar ke gue, gara-gara lo keseringan mainin cewek ampe bunting."

"Tapi elo gak bunting kan, Nona?"

Xiu memukul kepala kai dengan pawer bang yang di pegangnya. "Chen tu gak kayak lo yang mesum akut ya."

"Kalo gitu ya santai aja sih gak perlu ngegas. Gue mau cabut cari nafkah dulu. Bye!"

"Cari nafkah apa cari Ibu baru buat Taeoh?" curiga Xiu. Pasalnya tiap hari katanya kerja. Tapi utangnya ke Xiu gak di lunas-lunasin.

"Hehehe dua-duanya—" kata Kai sambil nyengir. "—kan sambil menyelam minum air, cari ikan sekalian mandi." coba search itu Peri Bahasa di google.

"Gue gak mau ya lo nikah sebelum lo temuin Ibunya Taeoh."

"Ibunya udah mati. Gausah di cariin." kata Kai berubah dingin.

Xiu menyadari kesalahan bicaranya.

"Besok anter gue ke kantor. Kim Jongin! Jan lupaaaa!"


To be continue

***

A/n : BMOOOWWWMMMMM! Btw. Ini potongan prolognya kaisoo ama chenmin. Kl yg cy ama vin td dah beda lg.

Please. Spam vote, commen n recomenin ke all tmn u. ^_+ kamsahamnida

UNIVERSE [Drama EXO Salah Gaul OT12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang