Kebenaran

1.2K 121 0
                                    


"Mau kuberitahu sesuatu??"

"Apa itu??"

"Datanglah kelapangan basket pukul 7 malam ini dan pertanyaan dikepalamu akan terjawab sepenuhnya" ujar mingyu kemudian pergi meninggalkab wonwoo yang bingung.

****

19:00 kst.

"Apa yang akan kau beritahu padaku??" tanpa basa basi wonwoo yang baru tiba langsung bertanya pada mingyu

"Duduk dulu sunbae" wonwoo menurut kemudian mendudukan dirinya pada bangku taman yang telah di sediakan

"Sunbae aku bukanlah kim mingyu" wonwoo mengerutkan dahinya bingung.

"Aku kim minwoo"

Oke wonwoo semakin bingung. Tetapi, tetap diam sebagai pendengar yang baik

"Aku punya kembaran. Ia sangat baik dan ramah berbeda dengan ku yang berkebalikan dengan sifatnya. Aku nakal, sejak kecil. Aku hampir membunuh teman ku" wonwoo kaget, tentu saja.

"Kau tahu sunbae? Aku sangat membenci kembaranku. Ia selalu menjadi banggaan kedua orang tuaku, hingga pada suatu hari aku dititipkan pada nenekku dan mereka pindah tanpa membawaku. Aku semakin benci padanya, aku merasa ia telah merengut kasih sayang kedua orang tuaku"

"Hingga sembilan tahu lalu mereka kembali, ia terlihat agak pendiam tapi aku tak perduli. Ia juga selalu berusaha untuk dekat denganku, dan akupun selalu berusaha mencelakainya membuatnya terluka. Ia menangis, ketika lutunya berdarah tapi ia tak mau mengadu pada orang tua kami"

Mata ming_minwoo terlihat berkaca-kaca. Wonwoo yang belum terlalu paham akan situasi hanya bisa diam menatap minwoo

"Aku benci padanya sunbae, aku benci padanya yang selalu terlihat baik padaku padahal aku selalu jahat padanya. Aku benci padanya, yang rela mengorbankan nyawanya untukku. Aku yang harusnya mati tertabrak truk ia malah datang bagai pahlawan menolongku"

Minwoo mulai terisak membuat wonwoo ikut bersedih mendengar kisah minwoo.

"Ia pergi sunbae. Aku menyesal, kedua orang tua seakan gila ketika ia pergi. Aku tak ingin kedua orang tuaku sedih, aku rela menukar hidupku. Berpura-pura seakan aku yang mati dan ia yang selamat"

"Sunbae, aku akan menjagamu" wonwoo terkejut

"Apa maksudmu?"

"Aku akan menjagamu, ini permintaannya. Permintaan kim mingyu. Saudaraku, kembaraku"

Wonwoo terkejut, matanya melotot.

"APA MAKSUDMU????????? KAU MAU BILANG BAHWA MINGYU SUDAH TIADA? MINGYU MENINGGALKANKU?? BEGITU MAKSUDMU?" emosi wonwoo meningkat matanya berkaca-kaca sementara minwoo hanya diam tak bersuara.

"Mingyu sialan" gumam wonwoo kemudian pergi. Dengan air mata menganak sungai

Jebal. Vote jusseyo.

History about our story [meanie] [End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang