Peaches

114 33 25
                                    

Kisah Taehyung dan Jungkook diawali di musim panas, saat itu Jungkook berusia 4 tahun dirinya beserta kedua orang tuanya adalah pendatang baru di salah satu kompleks perumahan elite itu.

Disaat kedua orangtuanya sibuk berbenah dengan rumah baru mereka, Jungkook kecil berlarian ke depan rumah, indra penglihatan nya menangkap segumpal benda berbulu berwarna oranye di atas dahan pohon.

Jungkook bersenandung lagu twinkle-littlestar seraya menuruni teras rumahnya. Kaki kecilnya mendekati pohon diluar pagar rumah.

Mata bulatnya membesar tatkala melihat seekor kucing yang entah bagaimana berakhir menyedihkan diatas pohon.

"Meww... Miaaw" Kucing oranye itu mengeong rintih.

Jungkook meloncat lucu, kedua tangannya ia kibaskan menyilang diudara. Sepatu putih bergambar superhero yang dilengkapi lampu led di sol nya pun ikut menyala bersamaan Jungkook meloncat.

"Puss! Puss!" Jungkook berteriak memanggil kucing itu.

"M-Miaaaw"

Bukannya membantu kucing tersebut untuk turun, Jungkook malah membuat makhluk berbulu itu meringkuk ketakutan.

Jungkook mengerucut lucu, Ia terlalu malas untuk memanggil Papanya di rumah maka ia tidak menyerah.

Ia kembali meloncat dan menyerukan "Puss... Miaw" berulang kali.

"Kau sedang apa?"

Jungkook sontak berhenti meloncat dan menolehkan kepalanya.

Terlihat anak lelaki yang sebaya dengannya menggunakan beanie hitam dan kaos biru bergambar kartun cars. Ia menyatukan alis nya bingung, dirinya tengah menaiki skuter kuning roda tiga lengkap  dengan helm dan lengan serta lututnya dibalut pengaman.

"Uhh.. Kookie sedang membantu Puss lucu itu turun. Tetapi ia tak kunjung mau turun. " Telunjuk Jungkook mengarah pada kucing tersebut. Bibirnya lucu sekali saat berceloteh.

Pandangan anak itu mengikuti telunjuk Jungkook, ia memiringkan kepalanya.

Ia tak ambil pusing dengan anak di sampingnya yang menyebut dirinya adalah Kookie tersebut---padahal ia sangat bertanya-tanya apa itu Kookie,  otaknya memutar cara bagaimana cara membawa buntalan oranye itu turun.

"Eh! Bagaimana jika gunakan ini? " Jungkook memecah kosentrasinya, sekarang anak yang menggunakan otto biru dengan dalaman kaos strip hitam putih itu tengah menggegam batu berukuran sedang di tangan kanannya.

"Ini pasti akan membuat nya turun, kan?"

Jungkook tengah bersiap melemparkan batu tersebut, sontak anak yang lebih tinggi mencengkram lengan nya---"Jangan!"

Nafas anak tersebut tercekat, ia melompat begitu saja dari skuter kuningnya dan skuternya ia biarkan terjatuh di sampingnya.

'Ya Ampun, hampir saja.' dirinya membantin.

Jungkook menatap bingung, ia hampir saja akan menjatuhkan kristal bening dari matanya karena diteriaki anak yang baru ditemuinya itu.

"Kau tunggu disini, oke? Taetae sebentar saja!"

Kemudian anak itu berlari cepat kearah rumah tepat di samping rumah Jungkook, skuternya ia biarkan teronggok.

Jungkook dengan polos menurut saja, ia lalu berjongkok di depan pagar cokelat rumahnya, kepalanya ia tengadahkan agar dapat memandang Si Oranye yang kembali mengeong lemah.

Tidak berselang lama, anak yang memanggil dirinya sendiri Taetae itu kembali dengan mainan laser dan beberapa potong daging ikan tuna di dalam kantong plastik.

Jungkook memandangnya heran namun tidak berani mengusik, raut mukanya tertekuk karena masih terkejut akibat diteriaki maka ia memilih memperhatikan apa yang dilakukan anak tersebut.

Meletakkan potongan daging ikan itu di depan pohon, anak dengan beanie itu menyalakan laser berwarna merah dan mengarahkannya pada kucing tersebut.

Sontak kucing oranye tersebut berjengit, kedua bola matanya mengerjap mengikuti arah laser itu.

"Miaaw! Miaw!"

Setelah merasa mendapat seluruh perhatian kucing itu pada laser ia mengarahkan lasernya kepada potongan daging dibawah.

'Hup!'

Dengan suara 'Duk' pelan, kucing berwarna oranye itu berhasil mendarat dengan mulus ke permukaan dan segera menghabisi daging ikan segar tersebut.

"Woaaah!" Jungkook berseru senang, tangannya bertepuk heboh. Ia segera menghampiri kucing tersebut dan mengelus nya sayang.

'Menggemaskan' Batin anak yang lain.

Ia ikut berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Jungkook.

"Namamu tadi siapa?" Tanyanya, sebelum kelupaan.

Jungkook mengalihkan pandangannya, lalu ia tersenyum lima jari, matanya menyipit dan memperlihatkan gigi depan nya yang seperti gigi kelinci lucu.

"Jeon.. Jungkook, tapi lebih suka dipanggil Kookie!" Jungkook berucap dengan semangat, ia tak henti mengelus kucing.

"Ohiya! Usia Kookie empat tahun, Kookie suka sekali Puss!" Sambungnya.

Anak itu ikut tersenyum cerah, "Namaku Kim Taehyung, tetapi Mama dan Papa sering memanggil dengan Taetae." Taehyung memperkenalkan dirinya, matanya tidak bisa lepas dari Jungkook yang menggemaskan.

"Dan Taetae berusia lima tahun."

Jungkook berhenti dari kegiatan ayo-mengelus-puss nya, "Berarti Kookie akan memanggil Taetae dengan Hyung juga!" Matanya berbinar.

Taehyung hanya menggangguk setuju.

"Kookie baru pindah kesini  lalu ini adalah rumah baru Kookie tetapi masih kotor." Jungkook berceloteh pada Taehyung.

Taehyung terkikik lucu, "Ohya? Berarti Kookie adalah tetangga Taetae, rumah Taetae yang warna putih itu." Jemarinya menunjuk rumah bercat putih dengan banyak pepohonan rindang, tepat disamping rumah Jungkook.

Jungkook memandang rumah yang ditunjuk Taehyung sebentar dan kepalanya mengangguk, "Taetae hyung bisa berteman dengan Kookie setiap hari!" Ujarnya.

"Tentu saja." Balas Taehyung sembari mengusap rambut hitam Jungkook.

"Kookie-ah!" Teriakan Mama yang penuh dengan nada khawatir membuat percakapan keduanya terhenti.

Mama Jungkook sedikit terkejut mendapati putra kecilnya bersama dengan anak kecil lain dengan seekor kucing oranye.

Jungkook menjelaskan cerita bagaimana ia berakhir disini kepada Mama. Mama hanya tersenyum gemas dengan kelakuan anaknya dan lega Jungkook mendapat teman baru.

Mama dan Jungkook memutuskan mengantar Taehyung kerumahnya---sekalian ingin silaturahmi dengan tetangga baru kata Mamanya.

Taehyung menuntun Jungkook ditangan kirinya dan skuter ditangan kanannya---tentunya dibantu oleh Mama.

Oh. Jangan lupakan si Oranye yang Jungkook putuskan untuk memeliharanya dan ia beri nama Peaches.

















-----------------------------------------------------------

Halo semuanya! ^^
Aku merupakan newbie ni dalam per-Wattpad an dan Halcyon ini Fanfiction pertama aku untuk Vkook, maka dari itu VoMent kalian sangat membantu sekali untuk aku kedepannya menjadi lebih baik! 💞

[vk] HALCYONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang