Saat disekolah salah satu temannya menceritakan kepada Akira tentang sebuah game horor yang berjudul "red room".game terbaru itu kabarnya sangat langka, cuman dijual beberapa copy saja.
Sepulang sekolah Akira langsung pergi ke sebuah toko game langganannya, dia berharap menemukan game yang di carinya itu.
Beruntung, di dalam toko itu Akira berhasil mendapatkan game yang di cari-cari nya itu.
Sesampainya di rumah, Akira langsung menyalakan PC miliknya, dia tidak sabar untuk memainkan game baru itu.
Bukannya menuruti nasehat mamanya, Akira malah melanjutkan gamenya.Kemudian saat game di komputernya mulai, di monitor terlihat sebuah pintu merah dan sebuah pertanyaan dalam bahasa Jepang " Apakah kamu menyukai kamar merah? "
Kemudian Akira menjawab pertanyaan itu, setelah itu muncul banyak pertanyaan sampai namannya muncul sampai namanya muncul di sana dan beberapa nama temannya.
Setelah namanya muncul, perlahan pintu merah yang ada dalam game terbuka. Dari dalam pintu muncul sosok menyeramkan yang langsung menangkap Akira.
Mamanya yang saat itu berada di luar ruangan langsung kaget ketika mendengar suara teriakan Akira.
Mamanya Akira langsung histeris ketika dia melihat tubuh anaknya terkapar di lantai dengan banyak darah dan kamar Akira berubah menjadi menyeramkan karena sekeliling dindingnya berwarna merah darah.
Kondisi yang sama juga terjadi pada Teman-teman Akira yang sebelumnya nama mereka di sebut sewaktu Akira memainkan game "red room" Kisah ini menghebohkan Jepang pada tahun 2004.
KAMU SEDANG MEMBACA
legenda red room
HorrorAkira adalah seorang siswa sekolah menengah di Jepang, dia sangat suka bermain video game, hampir semua judul video game pernah dimainkan olehnya.