Wendy & Chanyeol Shipper

Oh Sehun - EXO

Hari ini Chanyeol sedang tidak memiliki banyak jadwal, hanya beberapa pemotretan saja dan menurutnya tentu saja itu pekerjaan ringan (bagi Chanyeol) lain dengan maknae tampan boyband legendaris itu.

Oh Sehun kini tengah pusing, reality show perdananya baru saja rilis dan hal ini membuatnya uring-uringan, bukan, bukan karna kesibukannya yang menghabiskan banyak waktu dan tenaganya, kalau itu ia pun tahu bahwa sudah menjadi kewajibannya sebagai seorang Idol yang menghabiskan waktunya untuk menampakan diri didepan kamera.

Tapi karena Kim Sejeong, gadis manis yang dengan teganya memanggil ia dengan sebutan 'Hyung' nyatanya membuat maknae berwajah dingin itu menghangat. Ia tidak pernah menemukan wanita seperti itu, selain Son Wendy tentunya, sayangnya gadis Kanada itu sudah di booking lebih dulu oleh hyung caplangnya. Lagipula Sehun tidak tertarik pada Wendy, ia memang mengakui kalau Wendy gadis yang cantik, bakatnya bukan main hebatnya, apalagi sifatnya yang ramah dan asik sekaligus, jarang sekali bukan ada manusia yang terlahir dengan sifat seperti itu? Tapi jujur saja Wendy bukan tipenya, ia lebih senang gadis yang terlihat manis dan tidak terlalu cantik, seseorang yang tidak akan pernah canggung berhadapan dengan seorang namja tampan seperti dirinya, dan tentu saja itu bukan Wendy, gadis itu masih sering terlihat segan untuk berhadapan dengan namja, memang hanya Park Chanyeol, mahluk pecicilan yang bisa mengikis kecanggungan antara namja dengan seorang gadis bernama Son Wendy, itupun hanya mengikis bukan menggerusnya sampai habis.

"Berhentilah maknae! kau membuat ku pusing" Teriak Chanyeol protes, meski matanya tertutup karna sedang menikmati sheet mask yang menyelimuti wajahnya, Chanyeol tahu kalau Sehun kini sedang menatap ponselnya, kemudian mendesah lelah dan menggaruk tengkuknya, dan hal itu terulang-ulang sampai Chanyeol yang sedang menutup matanya bosan membayangkannha

"Cih.. bodoh" ujar Sehun pelan, ia meletakan ponselnya dan kemudian mengambil sebungkus sheet mask yang ada di meja sebelahnya, kemudian ikut berbaring disamping Chanyeol sambil menggunakan maskernya.

"Apa kau sedang mendekati seorang gadis?" tanya Chanyeol, masih dengan matanya yang menghayati sensasi dingin masker di wajahnya.

"Ya" jawab Sehun singkat, ia malas berbicara jika sudah begini. Kasur yang empuk, penghangat ruangan yang sedang bekerja, selimut tebal yang menyelimuti serta sensasi sejuk dari masker yang kini ia gunakan membuatnya mengantuk, dan Chanyeol membuka topik yang pastinya berujung pada pembahasan panjang bukan? Sehun jadi menyesal berbaring disebelahnya.

"Nuguya?" Tanya Chanyeol, ia paham betul padahal maknaenya itu malas berbicara, tapi tetap saja, lidah Chanyeol perlu stimulasi, ia bisa mati jika tidak berbicara barang semenit saja.

"Son Wendy" Jawab Sehun singkat. Ia mau Chanyeol diam, tidak bisakah ia mengerti itu? dan benar saja, setelag itu tak ia dengar lagi suara dari Hyung nya yang paling jahil. Sehun menghembuskan nafas lega dan tersenyum, kini ia bisa menikmati tidur siangnya yang indah sampai akhirnya.

"Rasakan Itu!!" Teriak Chanyeol sambil menyumpal mulut Sehun dengan bekas masker yang tadi ia gunakan, kemudian Chanyeol tertawa dan berlari menuju pintu, sebelum keluar ia ingin memastikan reaksi Sehun, siapa tahu kali ini memuaskan, namja itu susah sekali dipancing emosinya, terlalu datar. Dan benar saja, Sehun hanya membuang dengan santai sisa masker yang tadi Chanyeol sumpal ke dalam mulutnya ke bawah kasur tempatnya berbaring saat ini. Baru saja Chanyeol benar-benar keluar, ia mendengar Sehun berbicara dengan seseorang ditelfon. Merasa penasaran, Chanyeol mencoba menguping pembicaraan Sehun dengan orang yang ditelfonnya

"Ah Wendy-ssi"

"Ne, sepertinya aku bisa besok"

"Baiklah, di cafe Yesung Hyung?"