Kilauan mentari menerpa kota Jakarta yang kala itu sedang ramai. Di bawah teriknya, aku menjejakkan kakiku ke arah trotoar, memandang lekat-lekat seorang gadis yang berdiri di seberang sana. Sesekali aku menghirup udara pagi yang indah. Terkadang, aku juga mengingat memori indah yang masih tersimpan di otakku, dan berharap jika memori kelam itu memudar, tanpa bekas.
Aku selalu tersenyum setiap saat. Namaku adalah Altania, si gadis yang tingginya tak mencapai dua meteran. Altania, gadis berumur 19 tahun, yang sedang mengejar kuliahnya bersama dengan teman-temanku.
Setelah berjalan cukup lama, akhirnya aku sampai di sebuah perkuliahan yang terbilang minimalis.
"Alta!" kata seseorang yang menepukku.
"Hah?!"
"Aduh, kamu digituin aja udah kaget, haha," kata gadis itu dengan kekehannya. Gadis itu adalah Reina, si artis terkenal yang sudah berteman denganku semenjak TK. "Buruan masuk kelas! Kamu mau telat?" katanya yang menarik pelan lenganku.
"Okeh."
🎨
Kanvas dan kuas adalah hal yang tak bisa dijauhkan. Seberapa keras kamu berusaha menjauhkannya, pada akhirnya akan tetap sama. Si kanvas akan terus menunggu kuasnya, sampai akhirnya kuasnya datang dan menorehkan warna di sana.
Warna-warna itu tak pernah diketahuinya. Ia hanya tahu kelabu di antara jutaan warna. Karena kelabu adalah jati dirinya. Dan disitulah tugas kuas untuk membuat hal yang tak mungkin menjadi mungkin.
Biru, nila, hijau, kutorehkan kepada kanvas. Dibiarkannya ruangan itu penuh dengan cat. Aku tak peduli dengan pakaiannya yang berlumuran cat warna. Itu semua tak akan menghilang tekad dalam diriku.
"Selesai!"
Aku tak menyangka karya abstrak-ku ini selesai dalam waktu tiga jam! Wah rekor!
"Jelek banget," kritik seseorang.
"Hargai kek!"
"Iya, iya."
"Berapa nilainya?"
"Hm... -B."
"Ap-apa?!!!"
"Terima saja."
"Ih, Pak Guru mah! Pelit banget sama nilai!"
"Bodo."
"Guru ngeselinnmn!!!"
Yah … inilah kisahku di mulai bersama seorang guru yang membuatku merasa nyaman.
🎨
KAMU SEDANG MEMBACA
[TLT] Oh, My Teacher!
Teen FictionMempunyai guru yang tajir, tampan dan gentle, tapi killer, apakah kamu pernah merasakannya? Seorang Altania, penyuka seni yang tak sengaja di pertemukan oleh seorang pria tampan yang menjadi gurunya.