18

1.4K 91 15
                                    

Pagi ini kamar Kim dan Pie terdengar ramai dari biasanya, bukan karena ada teman atau keluarga yg datang bertamu tapi karena Kim sibuk memasukan barang-barang yg akan di bawanya pentas hari ini.

"Sial, dimana ya aku menyimpan kemejanya" runtuknya pelan, Pie pun ikut sibuk mempersiapkan segala perlengkapan Kekasihnya itu

"Hei, biar aku saja yg mencarinya, kalau P'Kim yg mencari bukannya ketemu malah terlambat nanti" ujar Pie, Kim mengangguk pelan kemudian ia memasukan perlengkapannya kedalam tas sambil menunggu Pie mencari kemejanya di dalam tumpukan pakaian yg teracak-acak

"Ini?" Tanya Pie memperlihatkan kemeja hitam panjang kepada Kim

"Ah akhirnya~" gumam Kim lega

"Kemejanya kusut, aku setrika dulu ya" ujar Pie

Kim duduk manis di tempat tidur sembari menunggu Pie menyetrika kemejanya, Kim menatap punggung Pie sambil beberapa kali tersenyum kecil

"Kemari biar aku atur barang bawaannya Phi" ujar Pie yg kembali mengeluarkan barang bawaan Kim dari ranselnya

"Eh kenapa dikeluarkan lagi??" Tanya Kim

"P'Kim memasukannya berantakan, nanti kemejanya kusut lagi" ujar Pie

Dengan cekatan Pie menyusun pakaian Kim dan seluruh perlengkapan yg akan di bawanya, ransel Kim yg awalnua terlihat kembung sana-sini kini tampak lebih ramping

"Kemeja aku taruh paling atas, charger ponsel aku simpan di bagian depan tas, pakaian ganti P'Kim ada di paling bawah" ujar Pie sambil mengelus rambut Kim seperti ibu membelai anaknya

"Terima kasih sayang, maaf aku selalu merepotkanmu" ujar Kim

"Aku senang bisa mengurus semua keperluanmu" Pie mengecup kening Kim lembut

"Aku berangkat ya, setelah selesai pentas aku akan langsung ke sekolah" ujar Kim

"Iya, semoga sukses sayang, maaf aku tidak bisa menonton pentasmu" ujar Pie sedikit murung

"Tak apa, aku mengerti" Kim mengecup kening, Pipi, lalu bibir Pie singkat sebelum menggendong ranselnya di pundak

"Aku berangkat ya" pamit Kim

****

Sejak pagi hari hingga siang Pie hanya duduk diam dikelas dengan wajah lesu, tangan mungilnya tetap setia memegang smartphone dan berharap ada notifikasi masuk dari kekasihnya.

"Mungkin P'Kim tidak memegang ponselnya Pie" ujar Hongyok yg sibuk menyantap bekal yg dibawanya dari rumah

"Aku rindu padanya" ujar Pie merengek

"Ya ampun, apa semua pasangan yg baru berpacaran selalu merindukan pasangannya setiap saat?? Pie P'Kim mu itu hanya pergi sebentar, bukannya wajib militer selama 2 tahun" ujar Puey membuat Hongyok dan Pim tertawa terbahak-bahak

"Hahaha makanya cepatlah punya pacar, agar kau tau rasanya kasmaran dan rindu" ledek Pim

"Cih, seperti kau punya pacar sama Pim" balas Puey

"Ya sudah lah!, memangnya kau JODI" ledek Pim

"Hah? Siapa jodi?" Tanya Puey

"JOmblo abaDi wkwkwkwk" ledek Pim semakin menjadi

"Hahaha good job Pim!" Puji Hongyok yg ikut tertawa karena ledekan Pim untuk Puey

"Beraninya kau meledekku, awas saja kalau PR matematikamu belum selesai, tak akan aku bantu!" Ujar Puey merajuk

"Hei sudahlah kalian ini" ujar Pie, ia hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah konyol para sahabatnya

"Ehh ehh tunggu, P'Jane melakukan siaran langsung di instagramnya" ujar Pim yg tengah membuka aplikasi instagram di ponselnya

My Handsome GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang