2.pemanasan

35 24 18
                                    

     Pam masih tercengang.semua orang panik.lelaki kacau yang tadi menjauh tiba tiba datang kembali membawa dua orang yang juga sama sama kacau.

       kali ini kedua teman nya tidak hanya membawa parang tapi juga kapak dan pisau daging.

       Tiba tiba ada yang menarik tangan pam masuk ke sebuah ruangan.

     pam dan kedua teman tomboy nya bersembunyi di bawah kitchen set bersama satu wanita dan seorang pria.pintu kamar itu di kunci rapat.

      "Tenang saja semua!!kita akan baik baik saja!!aku yakin itu!!bel akan berbunyi jika pintu itu di dobrak secara paksa dan orang2 di bawah akan memanggil bantuan"ucap salah satu si tomboy terengah engah mengatur nafas.

      tepat setelah ia berhenti bicara.lampu berkedip pelan.semua terhenyak.
  
      lalu berkedip semakin cepat kemudian mati.
   
     "wah bagus sekali...,apa kau masih bisa berpikir kita akan baik baik saja?bel tidak akan berbunyi jika listrik di gedung ini mati"ujar si wanita sambil memijit kening nya.
 
     sebenarnya apa yang sedang terjadi....pikir pam.
   
     "Hei kamu!! Lakukan sesuatu!tadi ku lihat para makhluk yang merasuki orang orang itu menjauh ketika melihat mu!" Ujar si wanita dengan suara gemetar.
    
       gigi nya bergeletuk dan tangan nya meremas pundak pam keras.pam melempar tangan wanita itu.

     "apa yang kau pikirkan?!aku tak bisa berbuat apa pun!jangan berharap banyak padaku!aku bukan pendeta atau pengusir setan kalau kau berpikir begitu!"pam menahan tangis nya.

      ia harus menahan emosi nya atau api dalam dirinya akan muncul tak terkendali.
   
        Ia membuang nafas putus asa.
      
       "lagi pula harus nya kau yang maju kesana menghadapi para setan itu melindungi kami para wanita"bisik pam kepada si tomboy.
     
       "apa?!aku ini gadis sama sepertimu! Aku juga harus di lindungi bukan melindungi!"si tomboy memajukan mulut nya.

     pam mengangkat bibir nya sinis.
   
    "gadis?seperti ini gadis?pakaian mu,rambut mu,gayamu!..coba perlihatkan bagian mana yang  menunjukkan bahwa kau gadis sehingga kau tidak perlu maju dan....."
   
     pam memutus ucapan nya karna terkejut melihat si tomboy spontan membuka kaus nya memperlihat dada dan perut nya.

     ah orang ini ...pam melihat ke dada nya sendiri.

     "Kenapa?kau iri karna dada ku yang lebih bagus dari dada mu ha?!"si tomboy mengangkat alis dan tersenyum.
   
      bukan senyum mengejek hanya tersenyum geli.pam mendelik.si tomboy menutup kembali kaus nya.

    Tiba tiba terdengar suara pintu di dobrak.bukan dengan tangan tapi dengan kapak.

    ya!kapak itu menembus pintu.mereka terkejut dan berteriak.

    "baiklah kita susun rencana!pertama berdoa lah dengan keyakinan masing masing semoga makhluk itu tidak membunuh siapapun"ucap pam sambil terengah engah.

    "ku pikir rencana pertama sudah gagal....lihat itu"si tomboy menunjuk ke arah pintu.
     
     pintu itu mengeluarkan darah di lubang yang di buat oleh kapak tadi serta mengalir dari lantai nya.seseorang telah ter bunuh di luar sana.
    
      Pintu terus di pukul  dengan kapak.suasana benar benar tegang dan panik.

     "Hei laki laki!!siapa namamu?!"teriak pam.
   
    "ball"jawabnya.si tomboy saling tatap.
    
       "ball?terdengar seperti bola".

      "Tahan pintu itu setelah makhluk itu masuk.kita biarkan yang ini masuk tapi tahan yang lain dulu!"pam berdiri berjalan mengambil gelas besi dan di isi air.

        "kita bereskan satu persatu!!"sorot matanya berubah.dan pintu pun terbuka.
Gubraaaakk!!!!

dead fireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang