Im sorry to Hurt You (ChanBaek) END

im sorry to hurt you 18

    Canda,tawa,terdengar di sela acara makan siang sebuah keluarga di sebuah cafe,, 

Orang lain yang melihat mereka akan menganggap mereka adalah sebuah keluarga yang bahagia,,tapi sebenarnya keluarga mereka tak sebahagia yang kelihatannya,, 

      " Daddy,,,  apa daddy tdk mau cerita sama Jisu??? " Jisu membuka suaranya,,  sambil menyuap es krim ke dalam mulutnya,, 

   Chanyeol tersenyum,,  membelai rambut panjang Jisu kemudian mengecup lembut pucuk kepalanya,,

      "Jisu  makan dulu,  nanti daddy cerita semuanya" Chanyeol

     " Jisu gak mau makan kalau daddy tidak mau cerita" Jisu mengerucutkan bibirnya,  Jesper yang duduk di samping Jisu malah menangkup dan menarik bibir Jisu.. 

      " Biar Mommy saja yang cerita ke Jisu,, " Baekhyun membuka suara, kemudian tersenyum....

         "aku ini,  Mommy kedua Jisu, dan mereka kakak Jisu" Lanjut Baekhyun sambil tersenyum,,,  kemudian menunjuk ke 3 anaknya secara bergantian

   " Jinjja??  Jisu punya mommy??  Apakah itu benar Dad? " Jisu tersenyum,,  sebuah keceriaan muncul di wajahnya,yang juga menular pada ke tiga namja yang duduk melingkar di sana.. 

Chanyeol mengangguk di sertai senyuman,,  dia sakit,,  sungguh sakit di tatapnya istri dan ke tiga anak namjanya secara bergantian,,  mereka terlihat baik baik saja, seolah tak pernah terjadi apa apa selama 10thun terakhir ini,tapi bagi Chanyeol ketidak apa apanya mereka membuat dirinya semakin di selimuti perasaan bersalah, tanpa aba aba air matanya jatuh kembali membasahi kedua pipinya,,, 

Dadanya begitu sesak,, 

Hingga untuk bernafaspun dia susah..

Merutuki kebodohannya tidak akan bisa membuat semua kembali seperti dulu,, 

Bagi Chanyeol 10tahun belakangan ini ,,  dunianya benar benar sudah di jungkir balikkan oleh seorang Baekhyun,,  membuat pria angkuh berusia 35 thn itu rela membuang kewarasannya demi menemukan jiwanya yang hilang karena sebuah keegoisan,, 

Chanyeol sudah mengetahui bagaimana tidak menyenangkannya jika kita hidup tanpa jiwa..

Dia seolah hidup bagaikan robot,,  bekerja, tidur, makan dan tersenyum pada putrinya,,,  seolah semua terprogram di dalam otaknya tanpa ada sesuatu yang membuatnya merasa hidup.. 

Wonnie menatap wajah tegas Chanyeol,,saat  melihat air mata Chanyeol dia kemudian beranjak dari tempat duduknya,,berjalan mendekat ke arah Chanyeol dan memeluknya,,

Chanyeol terkejut mendapati tubuhnya yang kini sudah berada di dekapan sang putra,,  putra yang bahkan tak pernah dia sadari keberadaannya...

    " Daddy jangan nangis,,,  Wonnie gak mau liat daddy nangis"

       " apa kalian membenci daddy? " Chanyeol

       " Tidak,,, " jawab Wonnie masih memeluk Chanyeol

      " Kenapa??  Padahal daddy sudah meninggalkan kalian" suara isakan tangis Chanyeol masih terdengar,,  wonnie melepaskan pelukannya, menatap wajah sang daddy kemudian menghapus air matanya. 

Wonnie tersenyum,

     " karena mommy bilang daddy tidak meninggalkan kami tapi daddy hanya sudah menemukan *The only one"

Wonnie tersenyum,  berbalik menatap Baekhyun yang juga sedang tersenyum..  Baekhyun sunnguh tak pernah mengira bahwa putranya akan sebijaksana ini, kata katanya 6tahun yang lalu mampu meredam rasa kosong mereka selama ini..