6

2.3K 82 0
                                    

Setelah sampai disekolah, El segera memakirkan motornya di parkiran. Dan segera menuju Kelasnya. Saat di koridor,  handphone El berbunyi. dan ternyata yang menelfonnya Alexa.

"Ada apa? " tanya El tanpa basa basi.

" El gue mau minta maaf sama lo. Karna gue harus pindah sekolah karna disurih bokap gue. Maaf gue baru bisa pamit sama lo. " ucap Alexa dengan sedih.

" Kenapa baru bilang sih lo. sekarang lo lagi dimana? " tanya El dengan kesal. Karna Alexa baru saja menberitahu berita sepenting itu.

" Gue sekarang lagi ada di Jerman. Maaf karna gue gak pamit sama lo. kemarin gue langsung terbang ke Jerman karna perintah papa gue. jadi ya gue belum sempet bilang sama lo. " ucap Alexa sambil menyesal.

" yaudah kalo gitu gue tutup telfonnya. oh ya lo disana sekolah yang rajin dan jangan berbuat keributan lagi. oke " ucap El.

"iya gue tau. pasti gue bakal kangen sama lo. bye El. jaga diri lo ya,  dan kontrol juga emosi lo. " ucap Alexa dengan sedih karna bakal pisah sama sahabat yang sangat disayanginya.

" iya iya. " ucap El sambil mematikan telfonnya. Dan segera ia pergi merubah tujuannya, ke atap sekolah. Karna sekarang El sangat butuh ketenangan dan Kedamaian. Karna El sedang dalam keadaan tidak baik baik saja.

*****

Setelah sampai di atap sekolah. Kemudian El duduk dan memejamkan matanya untuk menikmati semilir angin yang menyapu rambut dan wajahnya.

Tiba tiba bayangan tentang kejadian yang selalu saja menbuatnya bersalah kembali  mampir di pikirannya.

Flashback on

Didalam mobil terlihat El, Il, dan Ayah mereka. sedang dalam perjalanan pulang. Mereka sedang bersenda gurau.

" Pi... papi tau nggak tadi si El juara 1 lomba Taekwondo lho pi... Hebat bangetkan kembaran aku ini. Dan Papi juga harus tau kalo El juga mewakili sekolah dalam berbagai bidang olahraga. pokoknya El itu the bestlah. Udah menangin Lomba basketlah, karate, silat, berenang, dll. aku aja bangga sama dia pi. " ucap Il dengan ceria.

" Wah hebat sekali kamu El. Tapi gimana dengan pelajaranmu? apakah kamu bisa membaginya El? " ucap Papi El dengan ramah.

" kalo maslah pelajaran si ya El gak bisa menjamin Pi. Soalnya El males untuk belajar Pi. Enakkan juga Praktek Pi. kebanyakan teori bikin El pusing pi." ucap El dengan Nada yang dibuat kesal.

" El seharusnya kamu juga harus bisa dalam nilai akademikmu." nasihat Papi El.

" iya pi. Papi juga harus tau kalo Il tadi juara Osn IPA lho pi. padahal IPA itu susahnya minta ampun. walaupun El bisa ngerjainnya El tetap gak mau. Il memang jagonya dalam pelajaran IPA. kamu hebat Il. " kagum El pada Il.

" Kamu bisa aja. hahahhaha...." tawa mereka seketika pecah. tapi tak lama kemudian ada mobil yang berlawanan arah dengan mereka yang melaju dengan sangat kencang, dan oleng akhirnya mobil tersebut menabrak mobil yang El tumpangi.

Dan akhirnya mobil yang mereka tumpangi terbalik dan terlempar sejauh 10 meter.

Flashback off

Setelah memori tentang kejadian itu pergi, kini El teringat akan ibunya yang ingin menikah lagi dalam bulan depan. El tak habis pikir gimana ibunya yang ia pikir mencintai ayahnya ternyata ingin menikah lagi dengan mantan kekasihnya.

Setelah bergelut dengan pikirannya kini El mengambil Rokok yang ada di sakunya, dan menyalakannya. kemudian menghisapnya dengan pelan. El memang selalu membawa rokok di sakunya. tapi El hanya merokok jika ia sedang dalam kacau.

" gue gak nyangka kalo cewek yang dingin dan cerdas kaya lo ngeroko juga ya." ucap seseorang dibelakang El. dengan tiba tiba.

*****
semoga kalian suka dengan ceritanya ya...
jangan lupa tekan bintang di bawah ya...

salam dari saya...

My Ice QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang