Kucing kecil mencoba menyeberang takdir
Kucing tajir mencoba memanipulasi takdir
Kucing kerdil mencibir takdirTakdir mondar-mandir
Hening, merenungi nasib
Nasib terheran, tak pahamkah takdir?
Mau itu meong-meong, guk-guk, embek-embek, apapun itu tak masalah
Asalkan tetap berjalan mendekatkan diri pada Sang PenciptaTiba-tiba satu kucing tengil melempar sapa
Mau mampir minum saja katanya
Lalu berjalan, dan hilang sekejap mata
KAMU SEDANG MEMBACA
Mata Uang Nyonya
PoesíaMari bersulang, cinta. Selamat terjangkit rindu, semoga tak ada yang terluka.