37. Percikan kecil

13K 565 23
                                    

Sowon pulang lembur, tapi kali ini chanyeol ga bisa jemput dia karna suaminya lagi di luar kota. Terpaksa dia harus naik taxi karna lembur kali ini cuma sampe jam setengah tujuh, jadi taxi masih cukup banyak yang lewat.

Titt .. Tit

Sowon yang tadinya lagi nunggu taxi langsung noleh begitu denger suara klakson mobil yang ada di depannya, pemilik mobil itu nurunin kaca mobilnya jadi keliatan siapa orang yang ada di balik kemudi.

Seorang cowo berkulit putih, bermata sipit dengan senyum manis menawan yang mampu mempesona wanita manapun yang melihatnya.

"Hai jutek!" sapa pria itu. Sowon menatap lelaki di depannya kaget.

"JB?" ucap Sowon.

Pria itu, Im jaebum atau lebih sering di panggil JB. Mantan pacar Sowon waktu SMA pas putus sama sehun. Jaebum keluar dari mobilnya, nyamperin Sowon yang berdiri tepat di samping mobilnya.

"Hai, baru pulang?" tanya jaebum. Sowon menganggukan kepalanya ringan dengan senyum canggung di bibirnya.

"Ya, gitu deh" jawab Sowon.

For your information, jaebum itu masuk ke dalam list orang-orang yang di benci chanyeol dan di angap bakal jadi Pebinor di hubungannya sama Sowon.

"Pulang sendiri? Suami lo mana?" tanya jaebum lagi. Kali ini cowo itu udah berdiri sambil nyender di mobilnya dengan tangan yang terlipat di dada.

"Chanyeol lagi ada urusan di luar kota" jawab Sowon seadanya.

"Lo yakin suami lo lagi kerja? Kalo misalnya selingkuh gimana?"

Kali ini pertanyaan jaebum membuat Sowon langsung menatap jaebum tajam, wajahnya berubah dingin dan datar.

"Sayangnya suami gue bukan lo yang hobi gonta ganti pasangan" sindir Sowon.

Jaebum tertawa kecil "Eyy santai kali, gue kan cuma nanya won, jangan jutek-juteklah nanti gue makin suka gimana?"

Sowon makin muak sama tingkah jaebum, dia ga nanggepin omongan jaebum lagi dan milih buat nyetop taxi yang kebetulan lewat di depan dia.

"Stop pak!" kata Sowon.

Taxi itu berhenti, tapi begitu Sowon hendak masuk. Pergelangan tangannya di cekal sama jaebum, cowo itu juga nutup lagi pintu taxi.

"Maaf pak ga jadi, pacar saya pulang sama saya" kata jaebum.

Supir taxi itu mendengus dan kemudian pergi meninggalkan Sowon yang menatap jaebum kesal.

"Lo apa-apaan si! Gue mau pulang!" ketus Sowon.

"Kalo mau pulang, sama gue. Ga baik cewe pulang sendiri malem-malem" balas jaebum.

Sowon mendecih "Lebih ga baik lagi kalo gue pulang sama lo!"

Jaebum tak mempedulikan Sowon, cowo itu justru memaksa Sowon masuk ke dalam mobilnya dan memgantarkan Sowon pulang.

"Cukup diem dan nurut, gue cuma mau nganterin lo pulang. Ga lebih" kata jaebum.

Sowon menghela nafas, memilih untuk diam dan memandang ke luar jendela. Membiarkan keheningan menyelimuti mereka berdua.

•••

Luhan menemui sepupunya, sehun. Cowo berkulit putih pucat itu meminta luhan untuk menemuinya di tempat tongkrongan mereka waktu SMA, sebuah cafe yang di desain seperti area balap. Dulu luhan, sehun, chanyeol, kai dan teman-temannya yang lain sering menghabiskan waktu mereka disini.

"Woy!" sapa luhan. Sehun tersenyum dan memeluk luhan ala pria, Mereka duduk berhadapan.

"Wess udah dateng lo, gue kira setengah jam lagi" sindir sehun.

Luhan tertawa kecil karna dia memang terlambat datang.

"Sorry, tadi ada karyawan gue yang lembur. Jadi gue harus nemenin dia sampe dia pulang" jawab luhan.

"Wah, bos teladan. Siapa? Cewe apa cowo?" tanya sehun iseng.

Luhan mengerutkan dahinya "Apa?"

"Karyawan lo lah, dia cewe apa cowo? Sampe lo tungguin gitu?" lanjut sehun.

Luhan tersenyum simpul dan meminum minunan yang sudah sehun pesankan.

"Cewe" balas luhan santai.

Sehun menyipitkan matanya dan menatap luhan lekat seperti sedang menyelidiki sesuatu.

"Gue tebak, lo suka kan sama dia?" kata sehun.

Luhan terdiam beberapa saat sebelum kembali menjawab "Maybe"

"Gue tebak lagi, dia pasti Sowon kan?"

Uhuk uhuk!

Luhan tersedak munumannya begitu mendengar tebakan sepupunya, sedangkan sehun hanya menatap luhan santai dan kembali bersandar pada kursinya.

"Santai bro, ga usah kaget sampe keselek gitu kali" sindir sehun.

"Lo .. Sejak kapan lo tau?" tanya luhan dingin.

Sehun tersenyum kecut dan meminun minumannya, lalu kembali menaruh gelas itu di meja.

"Ga ada yang ga gue tau han, terlebih itu tentang Sowon" jawab sehun.

"Lo masih suka sama dia?" tanya luhan kali ini nadanya terdengar tak suka.

"Kalo yang lo maksud 'suka' sebagai cewe, gue bilang engga. Karna gue tau dulu gue cuma obsesi ke Sowon, dan untuk sekarang gue cuma mau jaga dia sebagai ade dan sahabat gue. Terlebih dia istri dari sahabat gue sendiri" jelas sehun.

"Dan gue, ga suka kalo liat kedua sahabat gue hancur. Sowon dan chanyeol, mereka sahabat gue, bahkan lebih dari sahabat buat gue. Jadi, gue mohon lupain perasaan lo han. Perasaan lo cuma nyakitin orang-orang di sekitar lo, terlebih diri lo sendiri" lanjut sehun.

"Itu urusan gue! Lo ga berhak ikut campur hun, lo emang sepupu gue. Tapi bukan berarti lo bisa ngatur hidup gue, bahkan nyokap gue pun ga pernah ngatur-ngatur! Jadi jaga batasan lo" dengus luhan.

"Tapi perasaan lo salah luhan! Cewe yang lo suka udah punya SUAMI! Ga sepantasnya lo naruh hati ke dia!" balas sehun, kali ini sehun sengaja menekan kata suami agar luhan sadar status Sowon yang sesungguhnya.

"Persetan! Gue ga peduli! Lo tau istilan Cinta itu buta, dan yah! Itu benar, cinta itu buta. Buta buat liat status dan fakta yang ada di depan mata gue, karna yang gue tau gue cinta sama Sowon, karyawan gue. Bukan Sowon istri sahabat gue!" jawab luhan menggebu.

"GUE CUMA GA MAU PERSAHABATAN KITA ANCUR LAGI KAYA DULU!" bentak sehun, kali ini pria itu sudah terbawa emosi.

"Dari awal persahabatn gue sama chanyeol udah hancur, dan itu karna lo. Jadi kalopun kali ini hancur lagi, gue ga masalah. Toh, kalian emang ga pernah ada di pihak gue kan? Kalo lo cuma mau ngajak ribut, gue pulang" ujar luhan dan pergi meninggalkan sehun yang mematung menatap punggung luhan.


























'Bagus, api baru di kobarkan' - ..











Maaf lama, gue lagi flu. Idung gue mampet, suara gue kaya kodok. Tenggorokan gue kering, sakit banget. Jadi ga enak buat nulis, moodnya juga ga dapet. Malah pengennya tidur mulu 😖😖😖 ya udah, di tunggu kelanjutannya ya pai paii 😘😘

My Possesive Husband - [My Series2]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang