Chapter 5 ~ Kevan (a)

31 6 0
                                    

Biarkan aku mencintaimu dalam diam - Kevan Anggara.

•••

Pukul 05.30, setiap hari Kevan terbangun dari mimpinya yang random. Alarm menyala yang diikuti nada dering lagu Shawn Mendes - Treat You Better.

*Kenapa harus lagu ini, KEPO kan??
*Makanya ikutin terus kisah ini ;)

Lagu itu ia gunakan sebagai dering notifikasi baru akhir-akhir ini, saat dia mulai berjumpa dengan Rani.
-Alasan terbesar tapi belum jelas dan terperinci.

Pertama, Kevan segera menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Merasa masih ada waktu yang bisa ia gunakan untuk belajar.

Kevan, siswa unggulan di sekolah, setara seperti Rani. Pintar, kata ketiga setelah tampan dan baik.

"Astaga sepertinya gak akan ada hal buruk dalam diri Kevan ya, makin love-love sama Kevan..." author.

Rani Amara
Maaf kmrin g smpt bls.
05.30

Gpp,Selamat Pagi. :))
05.35

Oh, Pagi jg.
05.36

Senyum Kevan perlahan mengembang, sepertinya Rani akan membuka hati dan menerima Kevan menjadi temannya.

Meskipun begitu,hanya teman, Kevan akan selalu mencintainya dalam diam, dan jika Rani bisa membalas balik perasaannya maka ia akan menjaga Rani seutuhnya.

Rani Amara
:) *ketinggalan
05.37

Gak pa-pa, sklh bareng gue yuk?
05.38

Boleh,Mksi y sblumnya.
05.39

Iya, nanti gue jemput.
05.40

Hati Kevan begitu senang, tak percaya, berharap ini tak mimpi. Dan memang bukan mimpi.

Dia trus menscroll ulang chattingnya dengan Rani, membacanya berkali-kali.
Dicatat - salah satu tanda jatuh cinta ya seperti Kevan saat ini.

Senyum yang bisa membuat semua insan Tuhan terpana tercetak jelas di wajahnya, lengkungan bibirnya yang sangat elok.

Saking asyiknya Kevan sampai terlambat untuk bersiap-siap. Segera saja dia bergegas, bagaimana kalau dia terlalu lama membuat Rani menunggu? Pupus nanti harapan Kevan karena kelalaiannya.

Kan kasian kalau Kevan harus menunggu gadis yang selalu terlintas dalam pikirannya itu mau untuk dibonceng bareng ke sekolah lagi.

Setelah selesai, Kevan langsung turun ke bawah untuk sarapan. Dengan senyum yang sangat menyiratkan ia dalam suasana senang.

Tampilannya kali ini, duh jangan dibayangin deh, so charming. Lebih dari si Justin Bieber.

■■■

"Morning.." sapa Kevan kepada semua orang yang ada di meja makan.

"Oh hei.. Morning my lovely..." sahut Mama Kevan - Martina , yang tengah duduk, mengoleskan selai kacang diatas roti dan memberikan kepada Papa Kevan, Marchell.

My Last LoveWhere stories live. Discover now