Chapter 16

1.6K 172 4
                                    

"Widiiihhh, bahkan udah bisa split dia."

Jun mengamati Rose dengan lihainya melakukan pemanasan sebelum berlatih dance.

"Kan udah gue bilang kaki gue udah sembuh."

"lagian udah seminggu juga ya, pantesan."

"Lo gak ada urusan osis?" Jun menggeleng sambil dengan senantiasa menunggu gadis itu selesai.

"Lo kapan mulai latian bareng ama si tiga curut?"

Rose terkekeh
"Tiga curut, besok mungkin-"

"Soalnya seminggu lagi kan ulangan, setidaknya 1 hari sebelum ulangan kita udah gak latihan."

"Udah nentuin lagu nya?"

Rose mengangguk
"Pensi nya pas acara prom night ya?"

"Iya, untuk acara pembuka."

"Kuy balik."

"Udah?" Rose mengangguk dan mereka pun segera menuju parkiran untuk mengambil mobil dan pulang.

**
Ting.. tong

Rose menguap lebar, melirik jam diatas nakas menunjukan pukul 07.00 pagi.

Ting.. tong

Rose mendengus kesal, dan dengan berat hati ia meninggalkan kasur empuknya serta memakai jubah tidur dan turun kebawah untuk melihat tamu yang kurang kerjaan telah mengganggu mimpi indahnya.

"Elo." Rose membuka matanya yang masih setengah menutup dan mengerenyit heran melihat gadis yang ada dihadapannya.

"Lo ngapain disini?"

"Lah, harusnya gue yang nanya ke lo."

Gadis tersebut melihat penampilan Rose dari atas kebawah, dan langsung mendorong Rose kedalam. Tanpa Rose sadari tiba-tiba gadis tersebut menampar pipi Rose yang sontak membuat Rose cengo.

"Heh bitch, lo ngapain dirumah Jun? mana lo makek baju kayak gini, emang ya lo cewek penggoda."

Rose yang awalnya sabar, mulai naik pitam dan dengan cekatannya ia balas menampar gadis yang berkata semena-mena dihadapannya.

"Apa lo bilang?" Rose mulai meninggikan suaranya.

"Woi woii apaan nih." Jun berlari menghampiri kedua gadis yang sedang berada di depan pintu.

"Nayeon? lo ngapain disini?" tanya Jun santai sambil melirik Nayeon dan Rose bergantian.

"Harusnya gue yang nanya ngapain cewek gak tau diri ini masih ada dirumah lo?"

"Nay kan gue udah bilang kalo Rose ini sahabat gue, gue gak mungkin ngusir dia-"

"Lagian selama dia disini, dia itu tanggung jawab gue."

"Tapi coba liat apa yang di lakuin cewek ini ke gue? dia nampar gue padahal gue cuman pengen nemuin lo." ucap Nayeon pura-pura tersakiti.

"Tapi Jun, dia-"

"Minta maaf ke Nayeon, sekarang." Rose terkejut, belum selesai ia membela diri tapi Jun sudah meminta nya meminta maaf ?

"Tapi gue gak salah."

"Rose, minta maaf."

Rose melihat Nayeon tersenyum menang, bukannya meminta maaf Rose malah berlari masuk kekamarnya.

"Emang gak tau diri tu cewek." ucap Nayeon sambil memegang pipinya.

"Nay, kita putus."

"Apa? maksud lo apa Jun?"

Not For LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang